Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya Jadi Venue Pembukaan Piala Dunia U-17 2023, Wali Kota Pastikan Euforia 10 November

10 November adalah hari paling dikenang warga Surabaya atau Arek-arek Suroboyo. Kini makin seru karena pembukaan Piala Dunia.

Samarpita Karmacari
Selasa, 19 September 2023 | 20:15 WIB
Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya Jadi Venue Pembukaan Piala Dunia U-17 2023, Wali Kota Pastikan Euforia 10 November
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya ((Suara.com))

10 November adalah hari paling dikenang warga Surabaya atau Arek-arek Suroboyo. Kini makin seru karena pembukaan Piala Dunia.

Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dipilih Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA sebagai venue pembukaan Piala Dunia U-17 2023. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI, Erick Thohir seperti telah dipaparkannya sebelum ini menyebutkan adanya unsur komersial dalam pemilihan ini.

Yaitu LOC (Local Organizing Committee) mendapatkan targetdari FIFA untuk menghadirkan jumlah penonton setidaknya 10-18 ribu dalam setiap pertandingan. Keputusannya adalah Gelora Bung Tomo Surabaya.

Dikutip dari kantor berita Antara, Pemerintah Kota atau Pemkot Surabaya menyiapkan sedere kegiatan menarik dalam rangka menyambut Piala Dunia U-17 yang dibuka di Stadion Gelora Bung Tomo pada 10 November 2023.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan Pemkot Surabaya melakukan berbagai persiapan, mulai pembenahan minor di Stadion ini, sampai menggelar sederet event menarik bagi warga Kota Pahlawan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat pemberangkatan rombongan Bonek dan Bonita menuju Semarang di Balai Kota Surabaya [(ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya)]
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat pemberangkatan rombongan Bonek dan Bonita menuju Semarang di Balai Kota Surabaya (sumber: (ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya))


"Salah satunya pemkot akan menggelar lomba sepak bola antarkampung, agar euforia Piala Dunia U-17 semakin terasa. Lomba sepak bola ini akan diikuti seluruh warga Kota Surabaya, mulai dari tingkat RT, RW, kelurahan hingga kecamatan," papar Eri Cahyadi yang akrab dsapa Cak Eri.

"Pertandingan sepak bola tingkat kampung sampai menuju  10 November 2023. Karena euforianya 10 November itu," tukasnya.

Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) setempat juga telah berkoordinasi dengan FIFA membahas soal maskot Piala Dunia U-17 2023.

Baca Juga:Cocok Menyantap Bigul, Coach Shin Tae-yong Disarankan Coba Ayam Geprek Level 10

Disbudporapar Surabaya akan mengusulkan desain maskot Piala Dunia U-17 kepada FIFA.

"Untuk maskot, kami memang menyesuaikan dulu, minta (saran) kepada FIFA. Bentuknya (desainnya) nggak boleh sama persis sama sebelumnya. Makanya kami gambar dulu, kami tunjukkan lalu diperbanyak dan akan dikerjakan oleh UMKM," kata Cak Eri.

Kepala Disbudporapar Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, pekan ini mulai menyiapkan euforia menyambut pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Agar euforianya semakin terasa kuat, Disbudporapar turut mengusulkan desain logo komposit dan menyiapkan event-event menarik selama pertandingan sepak bola bergengsi itu berlangsung.

Wiwiek Widayati menyampaikan, pihaknya akan menyiapkan desain logo komposit kemudian diusulkan kepada FIFA. Logo komposit ini, adalah logo pemkot yang nantinya akan disandingkan dengan piala FIFA.

"Kami masih menyiapkan approval (persetujuan) terkait logo komposit ini. Kami kerjakan logonya, nantinya akan disandingkan dengan piala FIFA," pungkasnya.

Baca Juga:Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022 Tanpa Ramadhan Sananta, Simak Prediksi Pertandingan Petang Ini Lawan Kirgistan

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Olahraga

Terkini

Tampilkan lebih banyak