Nama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming belakangan digadang-gadangkan bakal menjadi cawapres. Padahal usianya yang baru 35 tahun tak memenuhi syarat minimum cawapres yakni 40 tahun.
Soal usia yang belum mencapai minimum, bahkan ada gugatan ke MK soal minimum cawapres menjadi 21 tahun. Terkait Gibran, politikus senior PDIP, Panda Nababan menjelaskan bahwa partainya tak mungkin menjadikan Gibran dampingi Ganjar di Pilpres.
"Terus terang aja di mana pembeneran jadi wapres siapa kalau digadang-gadang, wapres ganjar? pasti tidak," ujar Panda Nababan dalam perbincangan di kanal YouTube Total Politik.
"Kenapa karena sudah berketetapan hati, mengambil biar koalisinya kuat lagi di luar PDI Perjuangan, ini akal sehat," imbuhnya.
Baca Juga:Habib Rizieq Bela UAS Soal Konflik Rempang, Malah Ramai Disebut Provokasi
Panda menegaskan bahwa Gibran yang menjadi kader PDIP juga tak mungkin menjadi cawapres untuk capres lain.
"Dalam pemahaman politik apa ikatan tata krama gimana Gibran KTA PDI Perjuangan, malah viral pendukung Ganjar. Capres Ganjar dari PDIP apa mungkin jadi wapres buat rivalnya? kalau enggak otaknya ngaco hanya untuk rakyat bingung," kata Panda lagi.
Panda juga menyebutkan Ridwan Kamil (RK) yang masuk Golkar juga kemungkinan tak menjadi wapres Ganjar berbeda dengan Mahfud MD yang lebih memungkinkan.
"Ridwan Kamil bagaimana pun akan berhitung karena si Airlangga [Ketum Golkar] di sana, kita enggak mau sejarah berulang, beresin dulu tuh urusanmu baru masuk nominasi [cawapres]," ujar Panda.
"[Mahfud MD], problemnya lebih clear," tandansya.
Baca Juga:Ganggu Kenyamanan Publik saat Syuting, Tim Drama Pyramid Game Meminta Maaf