AHY Pamit ke Puan Usai Dukung Prabowo, Dicibir Politikus PDIP: Pengen Tampil Beradab

"Pergi ya pergi aja, toh bebas kan?" ujar Ferdinand.

Tata
Selasa, 19 September 2023 | 11:04 WIB
AHY Pamit ke Puan Usai Dukung Prabowo, Dicibir Politikus PDIP: Pengen Tampil Beradab
Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Djakarta Theater saat peluncuran buku Tetralogi Transformasi AHY pada Kamis (10/8/2023). ([Suara.com/Novian])

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut berpamitan kepada Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Momen ini terjadi setelah Demokrat memutuskan mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Kemarin selesai mengambil keputusan [dukung Prabowo], Mas AHY sebagai ketum yang punya hubungan sangat baik dengan Mbak Puan mengirim pesan dan pamit," kata Ketua Mahkamah Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, di Kompleks Parlemen pada Senin (18/9/2023).

Tindak tanduk AHY yang pamit kepada Puan ini rupanya berhasil mencuri perhatian dari berbagai pihak, termasuk politisi PDI Perjuangan Ferdinand Hutahaean.

Melalui akun X miliknya, bukan malah memuji AHY, Ferdinand malah melontarkan nyinyiran atas tingkah AHY yang berpamitan kepada Puan usai Demokrat mendukung Prabowo di kontestasi mendatang.

Baca Juga:Skuad Mini, Apakah Timnas Indonesia U-24 Mampu Ulangi Kesuksesan Piala Asia U-23 di Asian Games 2022?

"Ingin tampil seperti beradab, padahal tidak ada relevansinya AHY pamit ke Mbak Puan, karena memang Demokrat dan PDI Perjuangan belum pernah kerja sama politik," tulis @ferdinand_mpu dikutip Selasa (19/9/2023).

Ferdinand menilai jika tingkah AHY tersebut terlalu berlebihan. Apalagi Demokrat sama sekali belum pernah bekerja sama ataupun berkoalisi.

"Jadi tak perlu berlebihan merasa ditemani dan ditunggu. Pergi ya pergi aja, toh bebas kan?" imbuhnya.

Tulisan yang diunggah oleh anak buah Megawati Soekarnoputri ini sontak saja menyita perhatian dari para warganet. Beberapa komentar dilontarkan warganet soal AHY berpamitan kepada Puan.

"Kan biar terekspose media terus bos," komentar warganet.

Baca Juga:World Cleanup Day 2023, 1.700 Relawan Lakukan Aksi Bersih-Bersih di Monas-Bundaran HI

"Wkwk PDIP juga nggak perlu Demokrat. Dari tahun 1987 PDIP partai yang paling kuat sampai sekarang, meskipun Demokrat pernah berjaya itupun karena licik," imbuh warganet lain.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak