Tidak luput dari kritik karena belum mempersembahkan piala, cita-cita Shin Tae-yong lebih besar dari sebuah kemenangan.
Menjadi pelatih Timnas Indonesia, Coach Shin Tae-yong tidak luput dari hujan kritik. Yaitu belum pernah mempersembahkan piala dari para anak didiknya, Timnas Indonesia.
Padahal kalau mau menilik pernyataan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, sebuah pencapaian tidak bisa terjadi secara instan akan tetapi berproses. Demikian pula dengan Timnas Indonesia.
![Momen Coach Shin Tae-yong tanpa ampun melumurkan buttercream di hidung Marselino Ferdinan [[screenshot TikTok Timnas Indonesia]]](https://media.suara.com/suara-partners/metro/thumbs/1200x675/2023/09/14/1-momen-coach-shin-tae-yong-tanpa-ampun-melumurkan-buttercream-di-hidung-marselino-ferdinan.jpg)
Bila disimak prestasi pelatih asal Korea Selatan itu bagi Indonesia, Shin Tae-yong telah mengantar Timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF U-23 2023 dengan skor 5-6 untuk Vietnam. Sebelumnya, Indonesia terakhir kali menang di Thailand melawan tuan rumah terjadi pada 1985. Dan di momentum terbaru ini, Timnas kita berhasil unggul atas Thailand dan sesudahnya bertarung lawan Vietnam. Pencapaiannya sukses di atas Thailand.
Kemudian sukses mengantar Timnas Indonesia melangkah ke final Piala Asia U-23 2024 di Qatar setelah menjuarai Grup K serta sanggup menghasilkan 11 gol tanpa balas. Ini juga prestasi tersendiri bisa sampai di titik tertinggi tadi, karena sebelumnya Indonesia tidak pernah masuk final sejak kejuaraan diadakan perdana pada 2013.
Dikutip dari Cianjur Suara.com, Coach Shin Tae-yong menyatakan harapannya bila ia sudah tidak lagi melatih Timnas Indonesia suatu hari nanti.
"Jika suatu saat saya diganti dan tidak menangani timnas, pondasi tidak akan mudah tergoyahkan," demikian papar Shin Tae Yong, sebagaimana dikutip Cianjur Suara.com via laman Instagram @garudarevolution.football.
Ia mengharapkan, segala sesuatu yang telah diberikan kepada anak-anak didiknya bisa menjadi sebuah pondasi mantap untuk waktu mendatang.
"Karena itu akan mempermudah pelatih selanjutnya, sepak bola Indonesia bakal semakin berkembang di masa mendatang," ungkap Coach Shin, sapaan kesayangan para pemain Timnas Indonesia buatnya.
![Shin Tae-yong dan Asnawi Mangkualam [(Instagram/@asnawi_bhr)]](https://media.suara.com/suara-partners/metro/thumbs/1200x675/2023/09/15/1-shin-tae-yong-dan-asnawi-mangkualam-instagram-at-asnawi-bhr.jpg)
Ia mendapatkan penilaian mampu membangun pondasi Timnas Indonesia secara baik. Beberapa sektor sudah terlihat perbaikannya, seperti regenerasi pemain, perbaikan kualitas fisik pemain, dan karakter permainan.
Dan tak kurang seru, Coach Shin juga menjalin kedekatan dengan para anak didiknya, termasuk mempromosikan ke klub bola profesional di Korea Selatan.
Itulah pentingnya menghargai proses. Juga membentuk para pemain tangguh seperti bisa disimak lewat mereka-mereka yang ditangani Coach Shin. Apa yang dilakukannya tidak lain adalah bentuk warisan berharga.