CEK FAKTA: Benarkah Anies Baswedan Panas Karena Presiden Joko Widodo Mengungkapkan Soal Pilpres?

Narasi berusaha meyakinkan penonton bahwa Anies Baswedan tidak nyaman dengan hal seputar pemilihan presiden (Pilpres).

Samarpita Karmacari
Jum'at, 09 Juni 2023 | 06:31 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Anies Baswedan Panas Karena Presiden Joko Widodo Mengungkapkan Soal Pilpres?
CEK FAKTA, Anies Baswedan tidak tenang karena putusan Presiden RI? ([screenshot Turnbackhoax.id].)

Narasi berusaha meyakinkan penonton bahwa Anies Baswedan tidak nyaman dengan hal seputar pemilihan presiden (Pilpres).

Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 segera digelar, Anies Baswedan adalah salah satu bakal calon presiden (bacapres) yang maju ke kontestasi pemilihan presiden (pilpres).

Dikutip dari Turnbackhoax.id, akun Facebook dengan nama pengguna Doa Ibu mengunggah video berjudul "T1ba2 Jokowi ungk4p hal meng3jutkan Urusan Pilpr3s Anies Kep4nasan~Putvsan MK".

Thumbnailnya foto Presiden RI Joko Widodo, dan para bacapres seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, serta Ganjar Pranowo. Disertai tulisan "BREAKING NEWS PUTUSAN AJAIB JOKOWI DILUARDUGAAN ANIES & KOLEGA MULAI TAK TENANG".

Narasinya ungkap hal mengejutkan soal pilpres, Jokowi buat Anies Baswedan kepanasan.

PENJELASAN

Setelah dilakukan penelusuran Turnbackhoax.id, isi dalam video berisi cuplikan-cuplikan video dari berbagai peristiwa yang berbeda.

Video awal yang menampilkan Presiden Joko Widodo sedang melakukan wawancara ditemukan identik dengan video yang diunggah Akun YouTube milik Sekretariet Presiden dengan judul "Keterangan Pers Presiden Jokowi usai Hadiri Rapim TNI-Polri Tahun 2023, Jakarta, 8 Februari 2023".

KESIMPULAN

Video dengan judul "T1ba2 Jokowi ungk4p hal meng3jutkan Urusan Pilpr3s Anies Kep4nasan~Putvsan MK" adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.

Catatan Redaksi:

Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi).

Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak