Umat Gereja GEKI Dilarang Beribadah di Mal, Bobby Nasution: Dulu Jadi Tempat Aneh-aneh Enggak Ada yang Marah

Bobby Nasution heran tak ada yang warga yang protes saat Suzuya Marelan digunakan untuk kegiatan yang anehp-aneh. Giliran untuk beribadah malah dilarang.

Firman Doni
Kamis, 08 Juni 2023 | 16:23 WIB
Umat Gereja GEKI Dilarang Beribadah di Mal, Bobby Nasution: Dulu Jadi Tempat Aneh-aneh Enggak Ada yang Marah
Wali Kota Medan Bobby Nasution heran ada pihak yang melarang umat gereja GEKI beribadah di mal. (dok Pemkot Medan)

Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengaku heran dengan pihak dan kelompok yang melarang umat Gereja Elim Kristen Indonesia (GEKI) di pusat perbelanjaan Suzuya Marelan Mal.

Menantu Presiden Jokowi itu heran karena kelompok-kelompok itu melarang orang beribadah, sementara ketika ada kegiatan yang disebutnya "aneh-aneh" di tempat tersebut tak ada satu pun pihak yang keberatan. 

"Saya menyampaikan kepada kelompok-kelompok yang kemarin mengatasnamakan masyarakat ya, itu melarang melakukan ibadah di situ saya pingin tanya sebenarnya" kata Bobby saat menanggapi tuntutan kelompok Pemuda Batak Bersatu yang berdemonstrasi di depan kantor Wali Kota Medan, Kamis (8/6/2023).

PBB mendesak Wali Kota Medan menjamin kebebasan beribadah di Ibu Kota Sumatra Utara tersebut, setelah adanya pembubaran ibadah umat Gereja GEKI di Suzuya Marelan Mal beberapa waktu terakhir.

Baca Juga:Bobby Nasution Izinkan Umat Gereja GEKI Beribadah di Kantor Wali Kota Medan

"Sebelum dijadikan tempat ibadah, kita semua tahu isinya (Suzuya Marelan) apa. Tempat orang nyanyi, bahkan ada yang sempat meninggal di sana. Kenapa yang dulunya jadi tempat aneh-aneh malah engggak ada yang marah? Ini, yang ibadah masyarakat malah marah," beber Bobby heran.

Bobby Nasution sendiri mengatakan pihaknya sejak 2022 lalu telah mengusahakan untuk mencarikan jalan keluar bagi permasalah tersebut.

"Memang persoalan pertamanya itu adalah ada kelompok keagaaman lain yang mengatasnamakan warga setempat di areal gereja GEKI yang berada di Marelan ini tidak mengizinkan," sambung Bobby.

Menurut Bobby, sejak tahun 2022 pihaknya telah menyampaikan tiga opsi agar jemaat GEKI dapat beribadah. Pertama, Pemkot menyewakan tempat beribadah, kedua untuk beribadah boleh menggunakan kantor FKUB dan ketiga boleh menggunakan aula Kemenag Kota Medan.

"Saya juga mempersilahkan jemaat GEKI untuk beribadah di dalam kantor Wali Kota Medan," lanjut dia.

Baca Juga:Lampu Pocong Disebut Proyek Gagal, Bobby Nasution Minta Kontraktor Kembalikan Duit Pemkot Medan

Bobby juga mengaku sudah berkomunikasi dengan pendeta dan umat Gereja GEKI, meminta mereka mengecek langsung tempat disediakan pemerintah untuk beribadah.

"Tapi belum ada yang datang. Jadi mulai hari Minggu ini, sudah bisa digunakan,” tutup suami Kahiyang Ayu itu.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak