Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bila proposal perdamaian Rusia-Ukraina yang disampaikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bukanlah perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ini kan sudah sangat clear penjelasan dari Bapak Presiden. Pak Jokowi menegaskan bahwa itu bukan dari Presiden," ujar Hasto baru-baru ini, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023).
Lebih lannjut, dengan adanya pernyataan dari Presiden,Hasto meminta semua pihak sejalan dengan kebijakan Jokowi.
"Semua harus satu napas dengan kebijakan Bapak Presiden, tidak ada yang berbeda," tegas Hasto.
Baca Juga:Pamer Foto Ini dan Ngarep Jadi Blackpink, Nia Ramadhani Kena Body Shaming
Presiden Jokowi sebelumnya buka suara soal proposal perdamaian Ukraina-Rusia yang disampaikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Jokowi akan mengundang Prabowo ke Istana untuk menanyakan hal tersebut.
"Itu dari Pak Prabowo sendiri, tapi saya belum bertemu dengan Pak Prabowo," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan seusai Rakernas PDIP di Sekolah PDIP.
Sebelumnya, Prabowo menyampaikan saran rencana perdamaian Ukraina-Rusia tersebut pada acara International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 20th Asia Security Summit di Singapura, Sabtu (3/6).
Prabowo mengajukan lima saran, yakni gencatan senjata, saling mundur 15 km, membentuk pasukan pemantau dan menyarankan PBB diterjunkan di sepanjang zona demiliterisasi, pasukan pemantau terdiri dari negara-negara yang disepakati kedua pihak, dan melakukan referendum.
Baca Juga:Pelajar di Dharmasraya Tewas Usai Hanyut Terseret Aliran Sungai