China Kirim Dua Kapal Perang ke Selat Makassar

Dua kapal perang China sudah tiba di Selat Makassar sejak 4 Juni 2023.

Firman Doni
Selasa, 06 Juni 2023 | 22:10 WIB
China Kirim Dua Kapal Perang ke Selat Makassar
Kapal perang China Xuchang-536 tiba di peraian Selat Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (4/6/2023) untuk mengikuti latihan militer MNEK 2023 pada 5-8 Juni 2023. (Antara)

Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengirimkan dua kapal perang ke Selat Makassar, Sulawesi Selatan, pada 5 - 8 Juni 2023.

Kedua kapal perang China itu berlayar di Selat Makassar untuk mengikuti latihan militer Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023, demikian diwartakan Antara, Rabu (6/6/2023).

Komisi Militer Pusat China dalam laman resminya pada Selasa menyebutkan bahwa kedua kapal perang PLA itu berjenis kapal kawal perusak rudal Zhanjiang dan fregat Xuchang yang telah tiba di perairan Selat Makassar pada Minggu (4/6/2023).

Kedua kapal tersebut berpartisipasi dalam latihan pencarian dan penyelamatan, intersepsi maritim, pengendalian, foto udara, dan lain-lain di Selat Makassar.

Selain latihan gabungan dengan angkatan laut dari berbagai negara, pasukan AL China akan ambil bagian dalam kegiatan pameran maritim, pelayanan medis untuk warga sipil, program teknis sipil, dan pertukaran pandangan antarpeserta MNEK 2023.

Pasukan AL China juga akan bertukar pandangan tentang militer dan budaya dengan para peserta lainnya untuk meningkatkan saling pengertian, saling percaya, dan kerja sama praktis.

MNEK 2023

Multilateral Naval Exercise Komodo 2023 diikuti 36 negara dengan melibatkan 17 kapal perang. Latihan tersebut dibukan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Senin kemarin.

"Ini ajang skala internasional. Ada banyak atraksi dan latihan sifatnya gabungan untuk kemanusiaan yang akan menambah rasa cinta masyarakat kepada TNI," kata Laksamana Yudo Margono saat menghadiri Pembukaan MNEK 2023.

MNEK adalah latihan non tempur yang mengutamakan kerja sama maritim di kawasan, penanggulangan bencana, dan operasi kemanusiaan dalam rangka mempererat kerja sama TNI AL dengan negara sekutu.

Sebanyak 36 negara yang mengikuti latihan ini antara lain Amerika Serikat, China, Australia, Brasil, Brunei Darussalam, Bangladesh, Kamboja, Kanada, Cili, Fiji, India, Inggris, Jepang, Kenya, Korea Selatan, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Belanda, Oman, Filipina, Pakistan, Prancis, Papua Nugini, Qatar, Singapura, Srilanka, Spanyol, Rusia, Thailand, Turki, Timor Leste, Inggris, dan Vietnam.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak