Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dikabarkan meninggal dunia mendadak karena terkena serangan jantung di dalam tahanan.
Kabar tersebut dibagikan oleh kanal YouTube Kontroversi Selebriti yang menyebut kejadian itu membuat Putri Candrawathi menangis.
Akun itu mengunggah video berjudul "BREAKING NEWS: Ferdy Sambo Meninggal Dunia Akibat Terkena Serangan Jantung".
Dalam thumbnail video terdapat narasi serupa dengan foto seorang perempuan menangis di depan mobil ambulans. Tampak potret Ferdy Sambo dalam rangkaian karangan bunga.
Baca Juga:Bisnis Inspiratif: Resep Eggroll Turun Temurun Jadi Sumber Penghidupan Banyak Orang
Hingga kini, video itu telah ditonton sebanyak lebih dari 14.000 penayangan. Namun, benarkah Ferdy Sambo meninggal dunia akibat serangan jantung?
CEK FAKTA:
Klaim yang menyebutkan bahwa suami Putri Candrawathi itu meninggal dunia di dalam lapas karena serangan jantung adalah salah.
Setelah menonton video berdurasi 2 menit 51 detik di atas, tak ditemukan bukti valid maupun pernyataan secara resmi yang menyatakan Ferdy Sambo wafat akibat serangan jantung mendadak di penjara.
Narator dalam video tersebut justru memberi informasi bahwa ada kanal YouTube lain yang mengunggah konten serupa bahwa pemakaman Ferdy Sambo dihadiri Presiden Jokowi. Narator lalu menjelaskan bahwa konten tersebut salah atau tidak benar.
Baca Juga:PAN ke Prabowo dan Ganjar: kalau Mau Menang Ambil Erick Thohir jadi Cawapres
Namun hingga akhir video, narator sama sekali tidak memberikan penjelasan yang sesuai dengan klaim sebagaimana yang tertulis pada judul.
Faktanya, Ferdy Sambo diketahui masih hidup dan ditahan di Mako Brimob. Selain itu, foto yang digunakan oleh pengunggah video merupakan editan.
Isi video tidak selaras dengan judul yang tertulis pada unggahan.
Kesimpulan:
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar Ferdy Sambo meninggal dunia karena terkena serangan jantung mendadak di lapas adalah berita palsu atau hoaks.
Unggahan di atas dapat dikategorikan sebagai misleading content karena berisi kebohongan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].