Artis Jessica Iskandar menulis surat terbuka ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal kasus penipuan yang merugikannya hingga Rp 9,8 miliar. Hal ini ia layangkan lewat akun Instagram @inijedar.
Awalnya dia memperkenalkan diri sebagai orang yang mengagumi kinerja Presiden Jokowi. Setelahnya barulah dia bercerita soal kasus penipuan yang menimpanya.
"Ijinkan saya bercerita, saya adalah korban penipuan dari orang bernama Christoper Stefanus Budianto atau yang biasa saya panggil Steven. Setahun lalu Steven ini telah menipu saya senilai 9.8milyar rupiah. Dengan kedok penyewaan mobil," tulis Jessica Iskandar, dikutip Minggu (4/6/2023).
"Sejak itupun saya langsung melapor polisi. Steven sendiri tidak pernah hadiri undangan BAP polisi, dengan alasan kerja. Bulan lalu akhirnya Steven ditetapkan sebagai tersangka," lanjut dia.
Perempuan yang akrab disapa Jedar ini kemudian mempertanyakan kelanjutan kasus penipuan tersebut. Sebab ia menilai tidak ada tindak lanjut dari pihak polisian.
"Tetapi apa kelanjutan dari penetapan tersangka? tidak ada tindak lanjut dari polisi atas status Steven sebagai tersangka. Tidak dipanggil, tidak ditangkap, dan masih bebas di luar sana," keluhnya.
Padahal saat mengurus kasus itu, Jedar mengaku kalau dia sudah meluangkan banyak tenaga, waktu, hingga biaya. Dia pun berharap bisa mendapatkan keadilan dari hukum di Indonesia.
Ia melanjutkan, setahun terakhir dirinya mendapatkan keluhan serupa soal kasus penipuan. Dari sini dia menyimpulkan kalau ternyata tersangka penipuan bisa bebas berkeliaran karena hukum yang tidak bekerja cepat.
"Mungkin uang saya 9.8milyar sudah habis digunakan tersangka. Akhirnya apa yang saya dapat? Pelajaran bahwa menipu lebih mudah dari kerja keras," imbuhnya.
Istri Vincent Verhaag ini berharap kalau Presiden Jokowi bisa membantu dirinya untuk menindaklanjuti kasus penipuan Jessica Iskandar.
"Harapan saya, Pak Jokowi bisa membantu korban penipuan seperti Saya agar bisa mendapatkan kepastian hukum, agar pelaku penipuan bisa jera. Terima kasih Pak Jokowi," ucapnya.
Di kolom komentar, dia juga berharap agar Jokowi menerapkan prinsip hukum yang pernah dia lontarkan.
"Saya meminta atensi bapak Presiden RI @jokowi , karena saya sdh melapor dan terlapor sudah ditetapkan tersangka, tapi kok tidak ada tindak lanjut sampai saat ini. sebagaimana pak Presiden pernah menyatakan 'Jadikan Hukum sebagai Panglima Tertinggi di Negara kita'," pungkasnya.
Berikut isi surat terbuka Jessica Iskandar kepada Jokowi soal kasus penipuan Rp 9,8 miliar yang menimpanya:
Semoga bapak selalu sehat. Salam kenal dari saya, Jessica Iskandar. Salah seorang ibu yang mengagumi kinerja bapak selama ini.
Ijinkan saya bercerita, saya adalah korban penipuan dari orang bernama Christoper Stefanus Budianto atau yang biasa saya panggil Steven. Setahun lalu Steven ini telah menipu saya senilai 9.8milyar rupiah. Dengan kedok penyewaan mobil. Sejak itupun saya langsung melapor polisi. Steven sendiri tidak pernah hadiri undangan BAP polisi, dengan alasan kerja. Bulan lalu akhirnya Steven ditetapkan sebagai tersangka. Tetapi apa kelanjutan dari penetapan tersangka? tidak ada tindak lanjut dari polisi atas status Steven sebagai tersangka. Tidak di panggil, tidak ditangkap, dan masih bebas diluar sana. Sudah banyak tenaga, waktu dan biaya yang saya keluarkan, berharap bisa mendapatkan keadilan dari hukum di Indonesia. Satu tahun berlalu ini banyak sekali saya dengar teman2 lain juga mengalami penipuan yang sama, sampai akhirnya saya berfikir mudah sekali menipu orang di negara kita dan bebas bisa berkeliaran karena hukum kita tidak bekerja cepat dan pasti, mungkin uang saya 9.8milyar sudah habis digunakan tersangka. Akhirnya apa yang saya dapat? Pelajaran bahwa menipu lebih mudah dari kerja keras. Harapan saya, Pak Jokowi bisa membantu korban penipuan seperti Saya agar bisa mendapatkan kepastian hukum, agar pelaku penipuan bisa jera. Terima kasih Pak Jokowi @jokowi #tolong #polisi #viral
