Viral Warga Rebutan Daging Sapi Beku Ilegal di TPA Bengkalis, Hati-Hati Bahaya Virus

Dalam razia daging ditemukan telah dikemas dan dalam kondisi siap dijual lagi di pasar.

Samarpita Karmacari
Jum'at, 02 Juni 2023 | 12:05 WIB
Viral Warga Rebutan Daging Sapi Beku Ilegal di TPA Bengkalis, Hati-Hati Bahaya Virus
Sebanyak 62 kg daging berhasil ditemukan polisi di sejumlah rumah warga. Daging tersebut diambil dari Tempat Pembuangan Akhir di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, pada 29 Mei 2023 ([ANTARA/Tangkapan layar])

Dalam razia daging ditemukan telah dikemas dan dalam kondisi siap dijual lagi di pasar.

 Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan anggota masyarakat tengah beramai-ramai mengambil daging beku ilegal pascapemusnahan yang dilakukan Bea dan Cukai di TPA Kecamatan Bantan, Bengkalis, Riau, pada Senin (29/5/2023).

Dikutip dari kantor berita Antara, begitu video viral ini mengemuka, Polres Bengkalis bersama instansi terkait melakukan razia dan menemukan 62 kg daging ilegal yang diambil dari Tempat Pembuangan Sampah atau TPA Bengkalis itu sudah dikemas dalam bungkus plastik dan siap dijual kembali ke masyarakat.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemda Riau memastikan daging impor yang diambil masyarakat dari TPA sampah di Kabupaten Bengkalis beberapa hari lalu itu bisa membahayakan kesehatan jika dikonsumsi.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Fara Linda Sari di Pekanbaru, Kamis (1/6/2023), menyebutkan bahwa daging yang sudah ditimbun beberapa jam di tempat yang kotor bisa membawa penyakit bagi yang memakannya.

"Jelas daging sudah tidak layak konsumsi karena sudah ditimbun di TPA beberapa lama. Terutama terkontaminasi dengan sampah," lanjutnya.

Daging, telur dan susu termasuk produk yang mudah rusak sehingga jika dibiarkan cukup lama di suhu ruang akan ada bakteri pembusuk sudah berkembang banyak.

"Daging mengandung gizi tinggi sehingga bakteri mudah berkembang. Jadi kondisi yang kemarin memang sudah sangat tidak layak konsumsi," jelas Fara Linda Sari.

Banyak risiko kesehatan bagi pengonsumsi daging terkontaminasi bakteri. Tak hanya keracunan, buruknya daging yang telah dikonsumsi mampu menyebabkan kematian bagi anak-anak hingga lansia.

Daging ilegal sendiri belum tentu dapat dipastikan aman dikonsumsi. Sebab prosedur dan kesehatan hewan itu sendiri tidak ketahui.

"Sedangkan daging impor yang masuk secara legal tentu sudah sesuai prosedur dan dari pusat sudah memastikan produk tersebut sudah bersertifikat, sehingga dijamin keamanan dan kesehatannya," pungkasnya.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak