Ganjar Pranowo Safari Politik di Masjid Agung Banten, Bawaslu Singgung Etika: Jangan Kampanye di Tempat Ibadah

Bawaslu mengaku sukar menindak pelanggaran, karena tahapan kampanye pemilu belum resmi dimulai.

Firman Doni
Kamis, 01 Juni 2023 | 06:08 WIB
Ganjar Pranowo Safari Politik di Masjid Agung Banten, Bawaslu Singgung Etika: Jangan Kampanye di Tempat Ibadah
Ganjar Pranowo saat melakukan safari politik di Tangerang, Banten 28 Mei 2023. (Antara)

Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu meminta para bakal calon presiden untuk menjaga etika saat diminta menanggapi safari politik Ganjar Pranowo di Masjid Agung Banten.

Anggota Bawaslu Totok Hariyoni mengingatkan kepada semua bakal calon presiden untuk tahu etika dalam hal melakukan safari politik. Ganjar Pranowo adalah bakal calon presiden dari PDIP.

"Dari awal saya sampaikan, tolong punya etika dong jangan gunakan tempat ibadah sebaga ajang kampanye, walaupun belum sampai pada tahap pelanggaran kampanye dan itu kita sampaikan kepada semuanya," kata Totok di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (31/5/2023).

"Jangan gunakan tempat ibadah, tempat pendidikan, fasilitas pemerintah, untuk kampanye, ini soal etika," tambahnya.

Meski begitu, dia menyebut pihaknya kesulitan untuk menindak jika ada pelanggaran bakal calon presiden yang sudah mengunjungi sejumlah daerah dengan dalih safari politik. Pasalnya, saat ini tahapan kampanye masih belum berlangsung.

"Kesulitannya seperti yang sudah saya sampaikan, ini belum waktunya kampanye, belum ada unsur dugaan pelanggarannya," ujar Totok.

"Cuma karena unsur pelanggarannya belum ada, maka kita masuk di ruang etika. Artinya, sanksinya ya sanksi moral, kepada siapapun itu," katanya menambahkan.

Sebelumnya Ganjar Pranowo mengunjungi Masjid Agung Banten di Jalan Raya Banten, Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten, Minggu (28/5/2024). Ia melakukan ziarah qubro di makam sultan dari Kesultanan Keraton Surosowan Banten, Sultan Maulana Hasanudin.

Dalam kesempatan itu Ganjar Pranowo disambut kiai sepuh Kesultanan Banten Abuya KH Tubagus Ahmad Syadzili Wasi beserta puluhan kiai dari Kesultanan Keraton Surosowan Banten lainnya.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak