Senyum Mario Dandy Satriyo Merekah Bikin Orang Terperangah, Kini Ia Masuk ke Kamar Mapenaling

Apakah arti mapenaling bagi dua tersangka penganiayaan brutal anak korban D ini?

Samarpita Karmacari
Rabu, 31 Mei 2023 | 21:00 WIB
Senyum Mario Dandy Satriyo Merekah Bikin Orang Terperangah, Kini Ia  Masuk ke Kamar Mapenaling
Senyum Mario Dandy Satriyo yang merekah membuat membuat orang terperangah. Kini ia berada di Rutan Salemba ([screenshot].)

Apakah arti mapenaling bagi dua tersangka penganiayaan brutal anak korban D ini?

Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas Pangodian Lumbantoruan, dua tersangka dalam kasus penganiayaan brutal atas anak korban Cristalino David Ozora Latumahina telah dipindahkan dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur ke Lapas Salemba, Jakarta Pusat per Selasa (30/5/2023).

Dikutip dari kanal News Suara.com, keduanya ditempatkan satu sel.

"Mario Dandy pada 30 Mei 2023 telah dipindahkan bersama 19 warga binaan lain ke Lapas Salemba. Keduanya (Mario dan Shane dipindahkan)," jelas Humas Direktorat Jenderal Permasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM, Rika Aprianti.

"Saat tiba di Lapas Salemba Dandy dkk dilakukan proses administratif antara lain pengecekan berkas dan kesehatan serta proses administratif lainnya," lanjutnya.

Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas Pangodian Lumbantoruan ditempatkan bersama tahanan lainnya.

"Selanjutnya ditempatkan di kamar mapenaling (masa pengenalan lingkungan) bersama 19 orang lainnya," ungkap Rika Aprianti.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menegaskan alasan pemindahan Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas Pangodian Lumbantoruan dari Rutan Cipinang ke Lapas Salemba karena over capacity atau kelebihan kapasitas lapas.

"Jadi pertimbangan, ini disampaikan oleh kepala kantor wilayah, di sana over crowded 300 persen. Jadi dipindahkan ke Salemba berikut beberapa puluhan napi dipindahkan, 300 persen. Dan itu protap jalan," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2023).

"Tidak ada yang istimewa. Jangan bikin hoaks! Nanti kalau kami laporkan bikin hoaks, tidak enak. Tapi cobalah, kalau ada fakta Pak Dirjen beritahu kepada kami," tandas Yasonna Laoly.

Ia sendiri sudah memberikan peringatan kepada jajaran di bawah agar menangani para tersangka sesuai mekanisme yang ada. Artinya tidak ada perlakuan khusus, apalagi istimewa untuk kedua tersangka penganiayaan berat itu.

"Saya sudah ingatkan kepada Kakanwil juga Pak Dirjen, ini sensitif, barang ini sensitif dan memang keji. Maka tidak boleh, treatment harus betul-betul. Jadi kadang-kadang, ada juga provokasi. Jadi itu, saya minta jangan bikin hoakslah," imbuhnya.

Sebagai catatan, beberapa kali Mario Dandy Satriyo membuat kabar viral saat menjalani masa tahanan. Pertama adalah melempar senyum merekah yang membuat publik terperangah karena momentumnya sungguh tidak tepat. Yaitu saat minta maaf kepada anak korban David. Kedua adalah buka-pasang borgol plastik secara mandiri.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak