Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Rabu (31/5/2023) mengumumkan bahwa pembangunan kereta api cepat Jakarta - Bandung sudah selesai.
Ridwan Kamil mengatakan akan diperlukan waktu dua sampai tiga bulan untuk melakukan pengetesan rangkaian kereta api dan pelatihan SDM yang akan mengoperasikan kereta cepat tersebut.
"Alhamdulillah pembangunan kereta api cepat sudah selesai. Sekarang selama 2-3 bulan adalah pengetesan rangkaian kereta apinya dan pelatihan SDM yang akan mengoperasikannya. Mohon doanya," terang Ridwan di Twitter.
Ia mengatakan kereta api yang diklaim paling cepat di Asia Tenggara tersebut akan mulai beroperasi pada Agustus 2023 mendatang.
"Jika tidak ada halangan lagi, Agustus 2023 bisa mulai dioperasikam. Semoga lancar," lanjut dia.
Ridwan Kamil yakin bahwa kereta api cepat yang dibangun bersama China tersebut akan menjadi katalis pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah-wilayah tempat stasiun di bangun.
![Kereta Cepat Jakarta - Bandung sedang diuji coba pada 19 Mei 2023. [Antara] [Antara]](https://media.suara.com/suara-partners/metro/thumbs/1200x675/2023/05/31/1-kereta-cepat-jakarta-bandung-sedang-diuji-coba-pada-19-mei-2023-antara.jpg)
"Semoga kemajuan bersejarah di Jawa Barat ini membawa kebanggaan dan kesejahteraan bagi masyarakat Jawa Barat dan Indonesia," harap Ridwan Kamil.
"Alhamdulillah. Membanggakan," tegas dia.
Ia juga membocorkan bahwa kereta api cepat tahap dua akan dibangun mulai dari Bandung hinga Surabaya di Jawa Timur, dengan melewati Bandara Kertajati.
Keretap api cepat Jakarta - Bandung sendiri akan beroperasi dari Stasiun Halim hingga Stasiun Padalarang. Akan tersedia kereta api pengumpan dari Padalarang untuk mengantar penumpang menuju Stasiun Cimahi dan Stasiun Bandung.