Millen Cyrus sudah secara resmi dilamar oleh sang kekasih pria, Lionel Lee, dan disebut-sebut akan segera menikah. Bahkan keluarga besar Millen juga hadir dalam momen lamaran tersebut, termasuk Ashanty dan Anang Hermansyah.
Meski demikian, hingga kini keberadaan Millen sebagai seorang transgender serta hubungannya dengan Lionel masih menimbulkan pro dan kontra. Namun nyatanya pihak keluarga sudah mengamati perbedaan Millen sejak kecil.
Menurut kakak Millen, Oban, sejak kecil adiknya tidak tertarik dengan permainan yang awamnya disukai laki-laki.
"Sama Millen kan aku beda 1 tahun. Setiap kali main di rumah atau di luar, dari mulai cara mainnya dia sama temen-temen kita dia nggak nyambung dan dia merasa nggak nyaman, karena kan kita mainnya sama cowok," ucap Oban, dikutip dari kanal YouTube The Hermansyah A6, Rabu (31/5/2023).
Baca Juga:Profil Sakti eks Sheila On 7, Ganti Nama Jadi Salman Al Jugjawy Usai Hijrah
"Misalnya main bola, ya mainan cowok-cowok lah. (Dia lebih pilih) gambar (menggambar), sebenernya bukan berarti gambar atau melukis itu hal yang identik dengan (perempuan)," lanjutnya.
"Tapi udah kelihatan dia tidak suka permainan laki-laki?" jawab Ashanty menyimpulkan penjelasan Oban tersebut.
Namun diakui Ashanty, Millen sebenarnya sudah keceplosan mengungkap jati dirinya sejak masih kelas 6 SD.
"Tapi aku sendiri itu tahu dia begitu SD kelas 6. Dia SD kelas 6 sudah cerita ke aku," tutur Ashanty.
"Kan aku nanya, 'Len, kamu ada suka-suka nggak sih sama temen-temen gitu?' Karena temen-temennya SD udah pacar-pacaran gitu kan," sambung istri Anang tersebut.
Baca Juga:Pamer Kehamilan Bareng Lionel Lee, Millen Cyrus Diamuk Ibu: Kasihan yang Pengin Hamil!
Tak disangka, Millen pun mengaku dengan polosnya mengaku lebih menyukai laki-laki. "(Millen menjawab) 'Kok aku lebih suka lihat cowok?'. Itu pertama kali aku tahu," jelas Ashanty.
Sementara Oban mengaku sudah mulai mencurigai perbedaan kondisi sang adik ketika Millen menyukai permainan yang identik dengan perempuan seperti boneka Barbie.
"(Tapi) karena tidak bisa memperhatikan dia 1x24 jam, akhirnya (menganggap) 'Oh ini masih dalam batas wajar'," ujar Oban.