Rumah tangga Putri Anne dan Arya Saloka belakangan tengah menjadi perbincangan karena tersandung isu perceraian, di mana nama Amanda Manopo pun turut terseret.
Baru-baru ini bahkan tersiar kabar Arya Saloka melayangkan akta cerai kepada sang istri. Hal itu membuat Putri Anne menuduh Amanda Manopo yang menjadi penyebab sang suami menggugat cerai dirinya.
Kabar itu sendiri dibagikan oleh kanal YouTube Amanda Chanel yang mengunggah video berjudul "5 menit yang lalu || Amanda di tuding Putri Anne melayangkan akte cerai kepada Arya Saloka".
Narasi serupa pun terlihat dalam thumbnail video. Tampak Arya Saloka yang merangkul Amanda Manopo. Pemeran Andin itu menangis sembari menyandarkan kepalanya di pundak Arya Saloka.
Baca Juga:4 Buah yang Bisa Sebagai Penambah Darah, Bisa Cegah Anemia, Loh!
Hingga kini, video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 700 penayangan. Namun, apakah benar jika Putri Anne menuduh Amanda Manopo yang menjadi penyebab Arya Saloka menggugat cerai dirinya?
CEK FAKTA:
Setelah menonton video berdurasi 8 menit 38 detik tersebut, informasi yang menyebut bahwa Putri Anne menuduh Amanda Manopo adalah salah.
Tidak ada bukti valid ataupun pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa Putri Anne menuduh Amanda Manopo menjadi penyebab Arya Saloka melayangkan gugatan cerai.
Bukannya memberikan penjelasan kredibel, narator justru hanya menyampaikan informasi tentang rumor kedekatan antara Arya Saloka dan Amanda Manopo setelah keduanya terlibat dalam sinetron Ikatan Cinta.
Baca Juga:Profil Happy Hapsoro, Suami Puan Maharani yang Dituding Terlibat Kasus BTS
Di sisi lain, baik Arya Saloka maupun Putri Anne belum memberikan klarifikasi tentang rumor yang beredar, sehingga isi video tidak memiliki keselarasan dengan judul unggahan.
Kesimpulan:
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar Putri Anne menuduh Amanda Manopo yang menjadi penyebab Arya Saloka layangkan gugatan cerai merupakan berita palsu atau hoaks.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].