Poligami, Unang Bagito Dicerai Istri Muda, Melarat hingga Tinggal di Gudang

Unang Bagito menceritakan betapa pedih hidupnya setelah memutuskan poligami. Ternyata, istri keduanya ingin hidup mewah, tapi uang tak ada.

Tumirah Madeleine
Selasa, 30 Mei 2023 | 18:57 WIB
Poligami, Unang Bagito Dicerai Istri Muda, Melarat hingga Tinggal di Gudang
Unang Bagito (Instagram)

Kisah hidup Unang Bagito atau Suhardi Prabowo Sariunang Kardiman Suwardi Wibowo menggambarkan perjuangan dan tragedi yang dialaminya.

Dalam sebuah wawancara di saluran YouTube Kasisolusi, dikutip hari Selasa (30/5/2023), komedian berusia 60 tahun itu menceritakan keterpurukannya akibat keputusan untuk berpoligami.

Pernikahan kedua yang ia jalani membawa Unang ke titik terendah dalam hidupnya, dengan keadaan materi yang serba kekurangan.

"Saya pernah berada di titik tidak memiliki apa pun secara materi. Tidak ada kendaraan, tidak ada rumah saat hidup dengan istri kedua," ungkap Unang.

Baca Juga:Garda Oto dari Asuransi Astra Sosialisasikan Cara Berkendara Aman di Universitas Multimedia Nusantara

Semua aset yang ia miliki ia serahkan kepada anak-anaknya dari pernikahan pertama, membuat Unang terpaksa menghadapi kehidupan tanpa harta ketika memutuskan menikah lagi dan hidup bersama istri muda.

"Saat bersama istri pertama, semua aset saya berikan kepada anak-anak. Jadi, ketika bersama istri kedua, saya tidak memiliki apa-apa," jelas Unang.

Situasi ekonomi yang tidak menentu akhirnya mempengaruhi harmoni rumah tangga Unang dan istri mudanya.

Keinginan istri mudanya untuk meraih kehidupan yang lebih baik bersama Unang tampaknya harus berakhir.

"Ketika kesulitan datang, istri meminta untuk berpisah. Jadi, saya memenuhi keinginannya," kata Unang.

Baca Juga:Sering Kangen setelah Cerai, Indra Bekti Berharap Bisa Rujuk dengan Aldila Jelita

Mimpi hidup mewah istri mudanya berakhir di sebuah gudang kontrakan tempat Unang dan anak-anak mereka tinggal.

"Pada saat itu, saya tinggal menyewa. Kami tinggal di gudang sewa. Kami memiliki dua anak laki-laki. Saya berpikir, baiklah, mari kita jalani saja," tutur Unang.

Setelah perceraian dengan istri mudanya, Unang Bagito mulai merenung tentang kesalahan-kesalahannya.

Ia memutuskan untuk kembali ke pangkuan istri pertamanya dan mendekatkan diri kepada agama.

Unang menyadari bahwa tanpa agama, kehidupan menjadi kosong dan tak berarti, sekalipun ditopang oleh harta dan jabatan.

"Kehidupan itu hambar. Apapun yang kita miliki, seberapa kaya atau seberapa hebat seseorang, atau jabatan apa yang mereka punya, jika tidak berhubungan dengan agama, itu tidak akan cukup. Kosong. Apa yang bisa diharapkan? Tidak ada," ungkap Unang dengan penuh kesedihan.

Saat ini, Unang Bagito mencoba memperbaiki kondisi keuangan dan kehidupannya secara perlahan dengan mendekatkan diri kepada Tuhan.

"Ada pesan dari guru ngaji saya dulu yaitu jangan pernah berhenti membaca Al-Quran," pungkasnya.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Entertainment

Terkini

Tampilkan lebih banyak