Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya dan siap mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Kabar tersebut dibagikan oleh kanal YouTube LIDAH RAKYAT yang mengunggah video berjudul "Demi Maju Dampingi Anies! Gibran Tunjukkan Surat Pengunduran Diri Dari Walikota, Nasdem: Welcome!".
Dalam thumbnail terdapat narasi yang berbunyi, "Gibran Pertaruhkan Jabatan, Siap Jadi Pendamping Anies Maju Pilpres 2024".
Terlihat putra sulung Predisen Jokowi itu berpose memegang sebuah map berisikan surat dan disaksikan oleh Anies Baswedan.
Baca Juga:Karim Benzema Segera Tinggalkan Real Madrid, Susul Cristiano Ronaldo ke Arab Saudi?
Hingga kini, video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 2.400 penayangan. Lantas, benarkah Gibran Rakabuming mengundurkan diri dari Wali Kota Solo?
CEK FAKTA:
Informasi yang mengklaim bahwa Gibran Rakabuming mengundurkan diri dari jabatannya adalah salah.
Setelah menonton video berdurasi 8 menit 13 detik tersebut, tidak ada bukti valid ataupun pernyataan resmi yang menyatakan bahwa Gibran Rakabuming mengundurkan diri dari Wali Kota Solo untuk menemani Anies di Pemilihan Presiden 2024.
Narator dalam video hanya memasukkan beberapa cuplikan video yang bersumber dari Kompas TV dan kanal YouTube CXO Media ketika Gibran Rakabuming bertemu Anies Baswedan.
Namun hingga akhir video, tidak ada penjelasan secara kredibel yang membuktikan Gibran Rakabuming mundur dari jabatannya untuk mendampingi Anies Baswedan di Pemilu 2024.
Tak hanya itu, foto yang digunakan pun merupakan hasil editan. Faktanya, foto Gibran yang digunakan pada thumbnail sebenarnya diambil saat Gibran Rakabuming dan Teguh ketika hasil pleno penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih pada 2020 silam.
Kesimpulan:
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar Gibran Rakabuming mengundurkan diri dari Wali Kota Solo untuk mendampingi Anies Baswedan di Pemilu 2024 merupakan berita palsu atau hoaks.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].
