CEK FAKTA: Benarkah Wakil Presiden Maruf Amin Lepas Jabatan Agar Bisa Dukung Anies Baswedan?

Narasi membuat penonton yakin bahwa jabatan Wakil Presiden RI kini tidak berada di tangan Maruf Amin lagi karena ia mendukung bacapres ini.

Samarpita Karmacari
Selasa, 30 Mei 2023 | 09:14 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Wakil Presiden Maruf Amin Lepas Jabatan Agar Bisa Dukung Anies Baswedan?
CEK FAKTA: Anies Didukung oleh Wakil Presiden hingga rela tinggalkan jabatan di Istana? ([screenshot Turnbackhoax.id].)

Narasi membuat penonton yakin bahwa jabatan Wakil Presiden RI kini tidak berada di tangan Maruf Amin lagi karena ia mendukung bacapres ini.

Maruf Amin adalah Wakil Presiden RI dalam kabinet yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo. Sedangkan Anies Baswedan adalah salah satu bakal calon presiden atau bacapres yang akan maju dalam kontestasi Pemilihan umum atau Pemilu 2024.

Dikutip dari Turnbackhoax.id, akun YouTube Politik Rakyat Indonesia mengunggah video berjudul "TINGGALKAN KURSI ISTANA || MA’RUF AMIN MILIH FOKUS DAN MANTAPKAN DUKUNGAN KE ANIES".

Diunggah pada 4 Mei 2023, memiliki durasi 6 menit 16 detik.

PENJELASAN

Setelah ditelusuri Turnbackhoax.id, video berisi materi gabungan dari video tentang Anies Baswedan serta Wakil Presiden Maruf Amin yang menimbulkan kesan seolah-olah Maruf Amin mendukung pidato yang disampaikan Anies Baswedan.

Fakta: dua video diambil dari materi dan shooting berbeda lokasi dan waktu penyelenggaraan. Video tentang Anies Baswedan diambil saat berpidato Hari Ulang Tahun atau HUT Partai Nasdem. Sedangkan video pidato Maruf Amin diambil saat Presiden Joko Widodo pidato sebagai presiden terpilih.

KESIMPULAN

Video berjudul "TINGGALKAN KURSI ISTANA || MA’RUF AMIN MILIH FOKUS DAN MANTAPKAN DUKUNGAN KE ANIES" memiliki koneksi yang salah. Antara judul dan konten tidak selaras ataupun saling mendukung.

Catatan Redaksi

Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Metro Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi).

Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak