CEK FAKTA: Benarkah Arteria Dahlan Terlibat Kasus yang Kini Memasuki Tahap Penyidikan?

Narasi berusaha meyakinkan bahwa politisi ini ada kaitannya dengan pemaparan Rp 394 T yang diungkap Menko Polhukam.

Samarpita Karmacari
Selasa, 30 Mei 2023 | 08:55 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Arteria Dahlan Terlibat Kasus yang Kini Memasuki Tahap Penyidikan?
CEK FAKTA: Benarkah Arteria Dahlan tengah terlibat kasus dengan status penyidikan? ([screenshot Turnbackhoax.id].)

Narasi berusaha meyakinkan bahwa politisi ini ada kaitannya dengan pemaparan Rp 394 T yang diungkap Menko Polhukam.

Arteria Dahlan adalah politisi yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berbicara di depan rapat DPR soal Rp 394 triliun.

Dikutip dari Turnbackhoax.id, akun YouTube Suara Politik mengunggah video berjudul "MEMANAS || MEMASUKI TAHAP PENYIDIKAN, ARTERIA DAHLAN TERANCAM 12 TAHUN PENJARA AKIBAT KASUS INI ??".

Tayang pertama kali pada 16 April 2023, durasi 10 menit 5 detik, narasinya artikel terkait berita dugaan pencucian uang Rp 394 triliun yang disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD beberapa saat lalu.

PENJELASAN

Setelah ditelusuri Turnbackhoax.id, dalam video tidak ditemukan bukti valid pernyataan Arteria Dahlan diduga melakukan korupsi dan ancaman 12 tahun penjara.

Narator hanya membacakan skrip yang diunggah di laman Viva.co.id, terbit 11 April 2023, atas nama penulis dan editor Agus Rahmat serta Edwin Firdaus. Judulnya adalah "Mahfud MD Akan Penjarakan yang Terlibat Transaksi Janggal Rp 349 Triliun" .

Artikel tentang pernyataan Mahfud MD soal dugaan pencucian uang yang terjadi di Kementerian Keuangan senilai Rp 394 triliun.

Video tidak memiliki kesesuaian antara cover, judul, serta isinya.

KESIMPULAN

Video berjudul "MEMANAS || MEMASUKI TAHAP PENYIDIKAN, ARTERIA DAHLAN TERANCAM 12 TAHUN PENJARA AKIBAT KASUS INI ??" memiliki konten dengan kategori koneksi yang salah.

Catatan Redaksi

Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Metro Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi).

Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak