Arya Saloka tak jarang digosipkan memiliki hubungan spesial dengan Amanda Manopo sejak keduanya terlibat dalam sinetron Ikatan Cinta. Bahkan, beredar kabar jika keduanya telah menikah.
Selain itu, disebutkan cincin pernikahan dengan Amanda Manopo tidak bisa dilepas dari jemari Arya Saloka. Jika ingin melepasnya, maka Arya Saloka harus mengamputasi jarinya.
Kabar itu sendiri disebarkan oleh kanal YouTube SEPUTAR ALADIN yang mengunggah video berjudul "Di Luar Dugaan, Alasan Arya Saloka Perihal Cincin Pernikahan Dengan Andin Tidak Mau Lepas, Amputasi".
Dalam thumbnail terdapat keterangan yang berbunyi, "Klarifikasi Arya Saloka perihal cincin yang bertumpuk, pernikahan dengan Andin nggak mau lepas. Jika ingin dilepas maka harus diamputasi".
Baca Juga:Tak Ada Kesepakatan Rujuk, Ari Wibowo dan Inge Anugrah Mantap Cerai
Terlihat potret Arya Saloka dengan lingkaran yang berpusat pada jemari tangannya, di mana terdapat cincin yang melingkar.
Hingga kini, video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 3.600 penayangan. Lantas, benarkah jika Arya Saloka memakai cincin pernikahan dengan Amanda Manopo dan tidak bisa dilepas?
CEK FAKTA:
Setelah menonton video berdurasi 8 menit 26 detik tersebut, tidak ada bukti valid ataupun pernyataan resmi yang mampu membuktikan klaim di atas.
Narator dalam video hanya memberikan informasi terkait rumor kedekatan antara Arya Saloka dan Amanda Manopo.
Baca Juga:4 Kebiasaan Buruk Belajar Bahasa Asing, Salah Satunya Pakai Beragam Sumber!
Namun hingga akhir video, tidak ada penjelasan secara kredibel yang menyebut bahwa Arya Saloka tidak dapat melepas cincin pernikahannya dengan Amanda Manopo.
Oleh karena itu, informasi yang menyebutkan bahwa Arya Saloka memakai cincin pernikahan dengan Amanda Manopo dan tak dapat melepasnya adalah salah.
Kesimpulan:
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kabar Arya Saloka memakai cincin pernikahan dengan Amanda Manopo merupakan berita palsu atau hoaks.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].
