Sosok Nursyah terus menjadi sorotan setelah terang-terangan menolak pernikahan Indah Permatasari dengan Arie Kriting.
Bukan hanya tak memberikan restu kepada anak dan menantunya, Nursyah bahkan sering kali melontarkan pernyataan yang menyudutkan Arie Kriting.
Komika kelahiran 1985 dituding melakukan guna-guna kepada Indah Permatasari hingga mengirimkan santet ke rumah Nursyah.
Buntut dari sikapnya yang tak memberi restu hingga mengumbar borok Arie Kriting, Nursyah sering kali mendapatkan berbagai komentar miring hingga cacian dari warganet.
Baca Juga:Jelang Hadapi Palestina dan Argentina, STY Panggil Seluruh Pemain Abroad
Bahkan, warganet tak segan-segan menyebut wanita paruh baya tersebut kurang waras lantaran mengatakan bahwa Arie Kriting menggunakan ilmu hitam untuk menggaet hati Indah Permatasari.
Mendapatkan banyak hujatan dari warganet, Nursyah nyatanya merasakan sakit hati. Hal ini diketahui melalui pernyataan ibu tiga anak tersebut ketika menjadi bintang tamu di podcast yang tayang di kanal YouTube Orami Entertainment.
"Saya sakit sedikit. Maksudnya sakit hati. Sama dengan kalau saya dicubit, ini kan sakit. Adalah sedikit," kata Nursyah seperti dikutip pada Minggu (28/5/2023).
Meskipun merasa sakit hati lantaran mendapat banyak cacian dari warganet, Nursyah menyadari bahwa itu adalah konsekuensi yang harus diterimanya.
"Tapi kalau saya kembali lagi, saya memang sudah tahu dari awal, di dunia ini pasti ada pro kontra," beber Nursyah.
Baca Juga:Alami Pertumbuhan, BRI Terus Memacu Porsi Kredit UMKM
Nursyah Merasa Dibenci Suami
Nursyah sempat curhat bahwa dirinya merasa dibenci suaminya sendiri setelah tak memberikan restu kepada Indah Permatasari dan Arie Kriting.
Wanita paruh baya itu membeberkan bahwa suaminya sempat mendiamkannya selama kurang lebih 7 bulan.
"Kita dari dulu memang tidak ada, tidak punya masalah dengan orang di rumah. Dari saya diam saja itu kadang suami saya pernah 7 bulan tiba-tiba tidak mau ngomong sama saya," kata Nursyah seperti dikutip pada Minggu (28/5/2023).
Meskipun masih berada di dalam satu rumah dan bahkan satu tempat tidur, suaminya sama sekali tak mau berbicara kepada dirinya.
"Satu rumah, satu kamar, satu tempat tidur, tiba-tiba suamiku marah, benci, tidak karuan di rumah," terang Nursyah.
