Richard Eliezer atau Bharada E merupakan salah satu dari lima tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Sambo.
Belakangan, tersebar kabar bahwa Richard Eliezer diteror oleh orang yang tak dikenal hingga kondisinya memprihatinkan.
Kabar tersebut dibagikan oleh kanal YouTube INFO VIRAL yang mengunggah video berjudul "Memprihatinkan, Terungkap Kondisi Bharada E Usai Diteror Orang Tak Dikenal?"
Keterangan dengan narasi serupa terlihat pada thumbnail video, beserta potret Bharada E duduk di ranjang rumah sakit dan ditemani oleh beberapa anggota kepolisian.
Baca Juga:5 Langkah Diet dengan Mindful Eating Agar Body Goals Tercapai, Mudah atau Susah?
Hingga kini, video itu telah ditonton sebanyak lebih dari 800 penayangan. Namun, benarkah Bharada E diteror oleh orang tak dikenal?
CEK FAKTA:
Setelah menonton video berdurasi 2 menit 1 detik di atas, narator sama sekali tidak memberikan bukti valid ataupun pernyataan secara resmi yang menyatakan bahwa Bharada E diteror oleh orang yang tak dikenal.
Alih-alih memberikan penjelasan kredibel, narator dalam video justru memberikan informasi terkait vonis hakim kepada Richard Eliezer serta aktivitas sehari-harinya di dalam penjara.
Oleh karena itu, informasi yang menyatakan Richard Eliezer diteror orang tak dikenal adalah salah.
Baca Juga:Kenali Gejala Sifilis Berdasarkan Jenisnya, Waspada Ada Lonjakan Kasus!
Isi video berbeda dengan judul yang tertulis. Selain itu, foto pada thumbnail pun hasil editan.
Kesimpulan:
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar Richard Eliezer diteror oleh orang tak dikenal merupakan berita palsu atau hoaks.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].
