Putri Candrawathi dinyatakan bersalah dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J dan tengah menjalani hukuman 20 tahun penjara.
Namun, belum lama ini beredar informasi bahwa Putri Candrawathi melangsungkan pernikahan di sel tahanan. Itu merupakan pertama kalinya dalam sejarah.
Kabar tersebut dibagikan oleh kanal YouTube BENANG MERAH yang mengunggah video berjudul "GEMPAR!! PERTAMA DALAM SEJARAH PUTRI C LANGSUNGKAN PERNIKAHAN DI SEL TAHANAN".
Thumbnail video itu menunjukkan potret Putri Candrawathi dalam balutan baju pengantin bersama Kuat Maruf yang mengenakan baju tahanan. Keduanya dikawal oleh kepolisian.
Baca Juga:Hasil Malaysia Masters 2023: Gregoria Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Zhi Yi Wang
Terdapat narasi yang berbunyi, "Resmi jadi istri sah KM, Putri C lebih pilih sang sopir daripada Sambo".
Hingga kini, video itu telah ditonton sebanyak lebih dari 12.000 penayangan. Lantas, benarkah Putri Candrawathi menikah di sel tahanan?
CEK FAKTA:
Setelah menonton video berdurasi 8 menit 8 detik tersebut, tidak ada pernyataan resmi ataupun bukti valid yang menyatakan bahwa Putri Candrawathi melangsungkan pernikahan di dalam sel tahanan.
Narator dalam video itu hanya memberikan informasi terkait rumor adanya hubungan gelap antara Putri Candrawathi dengan Kuat Ma'ruf selama persidangan. Tetapi, hal tersebut sama sekali tidak terbukti.
Baca Juga:Pakai Kalung Rp 18 Miliar, Penampilan Karina aespa Bikin Warganet Melongo
Tak hanya itu, foto yang digunakan pun merupakan hasil editan untuk mendukung rekayasa. Isi video jelas berbeda dengan judul yang tertera.
Kesimpulan:
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar Putri Candrawathi melangsungkan pernikahan di dalam sel tahanan merupakan berita palsu atau hoaks.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]