Narasi menyampaikan soal pemain keturunan hingga media Inggris yang sebenarnya tidak heboh soal Timnas kita.
Menyampaikan satu topik bola saja sudah seru, bila dikemas dengan benar sesuai fakta. Akan tetapi mencampuradukkan banyak hal dengan dalih tayangan model magazine tanpa data pendukung malahan bikin geli.
Metro Suara.com menyimak dari kanal YouTube, akun bernama TIMNAS SPACE mengunggah video berjudul "TIMNAS NAIK DAUN Media Inggris GEGER!Keturunan MEMBELOT ke Qatar Ivar SINGGUNG Hubner FIFA Matchday".
Dengan thumbnail menyertakan foto Ketua Umum PSSI Erick Thohir, pemain sepak bola yang pernah jadi calon pemain naturalisasi Justin Hubner, serta lelaki mengenakan keffiyeh atau tutup kepala khas Arab dilengkapi agal sebagai pengikat berbentuk lingkaran.
Durasi 7 menit 10 detik, diunggah pada Kamis (25/5/2023), kurang dari satu jam dan sudah disimak 997 kali.
Video berupaya mengunggah konten model magazine, yaitu beberapa bahasan dalam satu kali tayang atau macam-macam rangkuman berita.
PENJELASAN
Narasi di bagian pertama menyebutkan Tim Nasional atau Timnas Argentina akan ke Indonesia mendapat perhatian besar dari media Inggris, berdasarkan judul disebutkan geger.
Fakta: video hanya menyebutkan satu sumber, yaitu Reuters. Dalam skala yang cukup, bukan geger.
Logika: Kembali kepada judul, bila disebutkan geger mestinya lebih banyak lagi media dari Inggris turut yang memberitakan.
Narasi bagian kedua tentang kedatangan Tim Nasional atau Timnas Argentina ke Indonesia ada campur tangan dari legenda Inter Milan yaitu Javier Zanetti. Tanpa menyebutkan sumber.
Fakta: narator hanya membacakan skrip yang diambil dari berbagai media online Indonesia dan rata-rata menuliskan "campur tangan" untuk peran Javier Zanetti.
Narasi di menit 2:33 tentang pemain Indonesia berseragam Qatar yaitu Abdurrahman Iwan, kini ia berlaga untuk tim Qatar U-17 yang akan digelar di Thailand. Di judul dituliskan bahwa ia adalah pemain keturunan.
Fakta: narator hanya membacakan artikel dari media online, yang salah satunya ada di Kompasiana. Link: https://www.kompasiana.com/lamhotsitumorang/634536fe4addee39040e1632/polemik-abdurrahman-iwan-yang-membela-qatar-u17-diklaim-pengkhianat-namun-ia-memberikan-jawaban-yang-menohok?page=2&page_images=1
Lebih detail tentang pemain keturunan, salah satunya pernah diunggah Metro Suara.com, denifinisinya yaitu, "Pemain keturunan atau pemain naturalisasi adalah sebutan bagi para pemain yang tidak dilahirkan di suatu negara akan tetapi mengikuti prosedur mendaftarkan diri sebagai warga negara lewat proses hukum. Di sektor sepak bola langkah ini ditempuh sebagai salah satu upaya untuk menghasilkan tim tangguh."
Link: https://metro.suara.com/read/2023/05/03/071122/cek-fakta-timnas-indonesia-bakal-punya-pemain-naturalisasi-yang-pernah-memperkuat-tim-liverpool
Logika: narasi video ini salah, karena pesepakbola muda Abdurrahman Iwan adalah asli Indonesia.
Kemudian pada menit 5:35 narator bersuara perempuan menyatakan soal Ivar Jenner dan Rafael Struick yang telah ikut proses naturalisasi. Ivar Jenner memberikan respon tentang batalnya proses naturalisasi Justin Hubner.
"Jenner mengaku sering berbicara dengan Hubner namun dirinya enggan berbicara lebih jauh terkait batalnya naturalisasi Hubner," baca narator.
Fakta: di judul disebutkan "Ivar singgung Hubner", sementara narator sendiri memberikan narasi, "Jenner mengaku sering berbicara dengan Hubner namun dirinya enggan berbicara lebih jauh terkait batalnya naturalisasi Hubner."
Logika: artinya informasi yang disampaikan saling bertentangan. Ditambah lagi foto pada thumbnail adalah foto Justin Hubner diberi panah merah menunjuk kepada lelaki bercambang dengan kepala mengenakan keffiyeh dan agal.
KESIMPULAN
Video berjudul "TIMNAS NAIK DAUN Media Inggris GEGER!Keturunan MEMBELOT ke Qatar Ivar SINGGUNG Hubner FIFA Matchday" memiliki konten yang menyesatkan atau misleading content.
Catatan Redaksi
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Metro Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi).
Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]
Baca Juga:Nyanyian Projo: Nestapa Anies hingga Alasan Jokowi Ogah Gibran Cawapres Prabowo