Hubungan antara Arya Saloka dan Putri Anne tengah menjadi sorotan publik. Rumah tangga keduanya diisukan retak karena rumor perceraian.
Belakangan, bahkan beredar kabar jika Putri Anne murtad karena melepas jilbabnya dan berfoto di depan gereja. Salah satu akun YouTube pun menyiarkan kabar bahwa Putri Anne meminta izin Arya Saloka untuk masuk ke gereja demi melakukan ritual keyakinan.
Kabar itu dibagikan oleh kanal YouTube Jelajah Investigasi yang mengunggah video berjudul "Merinding!! Putri Anne Minta Izin Pada Arya Saloka Masuk ke Gereja, Diduga Untuk Ritual Keyakinan".
Pada thumbnail terdapat potret Arya Saloka sedang akan menyentuh kepala perempuan yang bersujud di hadapannya. Sementara di belakangnya terlihat seorang pemuka agama beserta jemaat yang menyaksikan mereka.
Baca Juga:Rekind Mulai Garap Empat Proyek Services Baru
Hingga kini, video itu telah ditonton sebanyak lebih dari 14.000 penayangan. Namun, benarkah Putri Anne meminta izin Arya Saloka untuk masuk ke gereja?
CEK FAKTA:
Setelah menonton video berdurasi 8 menit 8 detik tersebut, tidak ada bukti valid ataupun pernyataan resmi yang menyebut bahwa Putri Anne meminta izin Arya Saloka untuk masuk ke gereja demi melakukan ritual keyakinan.
Narator dalam video hanya menyinggung soal unggahan Instagram Putri Anne, di mana ibu satu anak itu berpose di depan gereja tanpa mengenakan hijab.
Namun, hingga akhir video tidak ditemukan penjelasan kredibel terkait klaim Putri Anne meminta izin pada Arya Saloka untuk masuk ke gereja.
Baca Juga:Siap Sambut Libur Sekolah, Pemkot Jogja Fokuskan Sejumlah Hal Ini
Tak hanya itu, foto yang terlihat dalam thumbnail pun hasil editan. Isi video jelas berbeda dengan judul yang tertera.
Kesimpulan:
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar Putri Anne minta izin pada Arya Saloka masuk ke gereja untuk ritual keyakinan merupakan berita palsu atau hoaks.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]