CEK FAKTA: Rumah Raffi Ahmad Dikepung Massa, Buntut Jadi Sponsor Relawan Presiden RI Joko Widodo?

Narasi ingin meyakinkan bahwa aksi Raffi Ahmad sebagai relawan Presiden RI membuatnya digeruduk massa.

Raffi Ahmad adalah aktor, presenter, YouTuber, serta influencer. Salah satu kegiatannya sebagai influencer adalah vaksinasi di Istana Negara RI di masa awal COVID-19.

Dikutip dari kanal Entertainment Suara.com, dari kanal YouTube akun bernama Hello Selebriti mengunggah video berjudul "HARI INI! RIBUAN MASSA 212 PENUHI RUMAH RAFFI PROTES KARENA JADI SPONSOR RELAWAN JOKOWI DI GBK".

Dalam thumbnail disertakan foto Raffi Ahmad tengah berbicara di depan mikrofon, serta di kanan adalah massa yang digambarkan tengah demo. Serta tulisan "RIBUAN MASA 212 PENUHI ANDARA BUNTUT RAFFI JADI SPONSOR RELAWAN JOKOWI DI GBK RAFFI AHMAD DENGAN GAGAH TEMUI MEREKA, KALIAN MAU NUNTUT APA?"

Video menunjukkan Raffi Ahmad berada di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ia menyebutkan nama Presiden RI Joko Widodo. Juga potongan video berisi Presiden RI ini.

PENJELASAN

Setelah ditelusuri kanal Entertainment Suara.com, dalam video sama sekali tidak terdapat bukti valid dan kredibel yang memberikan pernyataan rumah Raffi Ahmad digeruduk massa.

Sementara itu, Metro Suara.com menemukan bahwa foto di thumbnail adalah hasil editan, utamanya rumah mewah dan massa yang berkumpul bukan berasal dari satu frame.

KESIMPULAN

Video berjudul "HARI INI! RIBUAN MASSA 212 PENUHI RUMAH RAFFI PROTES KARENA JADI SPONSOR RELAWAN JOKOWI DI GBK" memiliki koneksi yang salah atau false connection. Serta judul hoax.

Catatan Redaksi

Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Metro Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi).

Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]