Narasinya adalah diskriminasi Pura Mangkunegaran terhadap warga Muhammadiyah soal lokasi salat Id.
Di Tanah Air, Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah berlangsung pada Jumat (21/4/2023) dan Sabtu (22/4/2023).
Dikutip dari Turnbackhoax.id, beredar cuitan dari akun Twitter @democrazymedia disertai dengan link berita yang bernarasikan Muhammadiyah kembali didiskriminasi dan dipaksa pindah lokasi salat Idul Fitri oleh Pura Mangkunegaran Solo.
Judulnya, "MANGKUNEGARAN PAKSA MUHAMMADIYAH PINDAH LOKASI SALAT IDUL FITRI". Sedangkan narasinya, "Astaghfirullah! Muhammadiyah Kembali Didiskriminasi, Dipaksa Mangkunegaran Solo Pindah Lokasi Sholat Idul Fitri".
PENJELASAN
Faktanya ada miskomunikasi informasi yang diterima pihak Pura Mangkunegaran. Muhammadiyah sudah diizinkan dan bisa memakai lapangan Pemedan Mangkunegaran untuk salat Idul Fitri Jumat, 21 April 2023.
Dikutip Turnbackhoax.id dari detik.com, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegoro X atau Gusti Bhre menjelaskan bahwa ada miskomunikasi informasi yang diterima oleh pihak Pura Mangkunegaran. Mangkunegaran akan memfasilitasi semuanya dengan baik.
Dikutip dari viva.co.id, Wiwit Hidayat selaku Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah sudah mendapat informasi hasil dari mediasi dengan Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) bahwa Jumat, 21 April 2023 sudah diizinkan dan bisa memakai lapangan Pemedan Mangkunegaran untuk salat Idul Fitri.
![Penjelasan yang diberikan soal izin salat Id dari Pura Mangkunegaran [[screenshot Turnbackhoax.id].]](https://media.suara.com/suara-partners/metro/thumbs/1200x675/2023/04/24/1-penjelasan-yang-diberikan-soal-izin-salat-id-dari-puro-mangkunegaran.jpg)
Sebelumnya Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah sudah berencana memindah lokasi pelaksanaan salat Idul Firi di kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah sebelum mengantongi izin dari Pura Mangkunegaran.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa Muhammadiyah didiskriminasi dan dipaksa pindah lokasi salat Idul Fitri oleh Mangkunegaran Solo tidak benar.
KESIMPULAN
Baca Juga:Pesan Prabowo Batal Tersampaikan Usai Sandiaga Ngotot Membelot Dari Gerindra
Link berita termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi).
Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].
Baca Juga:Walhi: Ganjar Pranowo Lebih Mengakomodir Kepentingan Investasi daripada Warga