Perilaku warga Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan, Sumbar benar-benar keji. Selain mengarak dan menelanjangi dua perempuan yang mereka tuding sebagai pemandu karaoke, ternyada ada pula yang memegang payudara serta merekam peristiwa tersebut.
Hal ini diungkap Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Novianto Taryono dalam jumpa pers pada Kamis (13/4/2023). Ia menegaskan akan mencari para pelaku kejahatan keji itu sampai dapat.
Novianto mengatakan pihaknya akan mengusut tuntas kasus tindak kekerasan seksual dan penyebaran video pornografi yang dilakukan oleh warga pada 8 April lalu, tepat di Bulan Suci Ramadhan tersebut.
“Penyelidikan kita lakukan maraton sejak Senin hingga saat ini, dan telah memeriksa tujuh orang saksi. Keterangan para saksi mengerucut pada satu orang,” kata Kapolres saat menggelar jumpa pers di Mapolres Pessel, Kamis (13/4).
Berdasarkan keterangan sementara dari saksi–saksi dan bukti video yang ada, kata Kapolres, kedua perempuan yang berada di dalam Cafe Natasya itu sedang tidak terlihat melayani tamu karaoke.
“Mereka terlihat sedang duduk bermain handphone. Dan beberapa waktu kemudian datang sekelompok pemuda, yang geram dengan keberadaan cafe karaoke yang buka di bulan Ramadan. Kemudian langsung mengiring kedua korban ke tepi pantai Pasir Putih Kambang,” jelasnya.
Setelah sampai di tepi pantai, keduanya langsung diminta oleh pemuda di dalam video itu untuk membuka pakaiannya hingga telanjang, demikian dilansir dari Minangkabau News, yang jadi bagian jejaring Suara.com.
“Para pemuda ini menceburkan dua korban ke dalam laut, kemudian membuka dan menarik paksa baju dan celana secara bersama-samaan sampai kedua pakaian korban terlepas dan telanjang. Bahkan setelah pakaian korban terlepas, salah seorang pelaku memegang payudara korban, dan ada pula yang merekam video dengan menggunakan handphone. Selanjutnya korban dibawa masuk ke dalam Cafe Natasya masih dalam keadaan bugil,” jelasnya.
Ditambahkan lagi bahwa modus operandi yang dilakukan sekelompok oknum warga itu adalah penertiban kafe yang ada karaokenya memakai LC.
“Ada tiga poin yang secara maraton kita lakukan penyelidikan, pertama tentang proses persekusi, UU Pornografi, dan UU ITE. Sedangkan barang bukti (BB) yang kita amankan adalah dua stel pakaian korban yang sudah dalam kondisi rusak dan robek,” jelasnya.
Dia berharap kepada tokoh masyarakat, pemuda, dan berbagai kalangan memberikan dan kerjasamanya dalam penegakan hukum perkara tersebut.
“Namun perlu saya sampaikan kepada seluruh masyarakat agar menghargai hak setiap orang. Karena setiap orang memiliki hak yang sama di hadapan hukum. Jangan main hakim sendiri. Bila ditemukan ada pelanggaran hukum, laporkan segera ke aparat hukum, dan jangan main hakim sendiri yang katanya menegakkan hukum tapi melanggar hukum,” himbuhnya.
Tak Cuma Ditelanjangi, Warga Juga Pegang Payudara Perempuan yang Dituding Pemandu Karaoke di Sumbar
Warga Sumbar menelanjangi hingga bugil dua perempuan yang dituding sebagai pemandu karaoke. Terjadi di Bulan Suci Ramadhan.
Firman Doni
Jum'at, 14 April 2023 | 16:14 WIB

REKOMENDASI
BERITA TERKAIT
Ajal Menjemput Korban Pelecehan Seksual Pria Bau Tanah di Depok, Bagian Alat Vital Bocah Tak Berdosa Diremas saat Akan Mengaji
29 September 2023 | 10:16 WIB WIBNews
Deretan Kontroversi Mentan Syahrul Yasin Limpo: Isu Korupsi, Ganja, sampai 'Pansos' ke Cucu Jokowi
29 September 2023 | 16:00 WIB WIBTerkini
Entertainment | 16:03 WIB
Entertainment | 15:43 WIB
Entertainment | 11:48 WIB
Entertainment | 11:48 WIB
Metropolitan | 13:26 WIB
Metropolitan | 12:58 WIB
Metropolitan | 12:41 WIB
Gosip | 15:22 WIB