Tanpa terasa umat Muslim sudah menjalani 10 hari pertama bulan Ramadhan. Maka sekarang umat Muslim sudah memasuki masa puasa Ramadhan 10 hari kedua yang ternyata penuh keutamaan, seperti ulasan berikut ini.
Mengutip NU Online, 10 hari kedua bulan Ramadhan adalah masa penuh ampunan dari Tuhan. Sedangkan 10 hari pertama bulan Ramadhan adalah masa penuh rahmat, dan 10 hari terakhir adalah bebas dari api neraka.
"Awal bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka," seperti itulah penjelasan selengkapnya, dikutip dari Suara.com, Minggu (2/4/2023).
Hadis di atas diriwayatkan oleh al-Baihaqi dalam Syuabul Iman dan diriwayatkan oleh Ibn Khuzaimah dalam Sahih ibn Khuzaimah. Berikut adalah penjelasan keutamaan puasa Ramadhan 10 hari kedua selengkapnya.
Baca Juga:CEK FAKTA: Duka Bulan Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat Meninggal Mendadak Saat Jadi Imam Salat
1. Mencegah Maksiat
Salah satu keutamaan puasa di 10 hari kedua bulan Ramadhan adalah untuk mencegah umat Islam dari maksiat.
"Setiap perintah dalam Al Quran pasti mengandung kebaikan, kemaslahatan, keberuntungan, manfaat, keindahan serta keberkahan. Sedangkan setiap larangan dalam Al Quran pasti mengandung kerugian, kebinasaan, kehancuran, keburukan."
2. Pahalanya Besar untuk yang Menjalankan
Keutamaan lain yang bisa didapatkan adalah besarnya pahala yang dapat diterima oleh mereka yang menjalankan puasa Ramadhan 10 hari kedua.
Baca Juga:Menangis Saat Siang Hari di Bulan Ramadhan Bikin Puasa Batal? Ternyata Begini Hukumnya
Hal ini seperti diterangkan di QS Al Baqoroh ayat 183, yang berbunyi, "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa."
3. Kemudahan Dunia Akhirat
Salah satu keutamaan untuk mereka yang taat berpuasa adalah kemudahan dalam kehidupan di dunia dan akhirat.
Hal ini seperti yang dijelaskan di QS Al Baqoroh ayat 184, dengan terjemahan seperti berikut, "(Pada) hari-hari yang tertentu, barang siapa yang sakit atau safar, maka mengganti di hari lain. Bagi orang yang mampu, maka ia membayar fidyah memberi makan orang miskin."
"Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan (membayar kelebihan), maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
Dengan demikian, jelas bila Allah SWT menganjurkan umat-Nya untuk berpuasa apabila mampu.
Sedangkan bagi umat Muslim yang berhalangan, tentu bisa mengganti puasa di 10 hari kedua bulan Ramadhan tersebut pada hari lain dan tetap akan mendapat pahala yang sama.
Lantas amalan seperti apa saja yang bisa dilakukan untuk mencapai semua keutamaan ini? Selain berpuasa, amalan lain yang bisa Anda coba lakukan seperti bersedekah, membaca Al Quran, salat malam seperti salat Tahajud dan Witir, hingga memperbanyak doa.
Seperti itulah penjelasan keutamaan puasa Ramadhan 10 hari kedua. Semoga ibadah kita terus dilancarkan dan diterima oleh Allah SWT.