Pedangdut King Nassar dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kelelahan. Mantan suami Muzdalifah itu tampak berbaring di ranjang rumah sakit dengan bantuan selang oksigen.
Namun belakangan ini, beredar kabar bahwa King Nassar dilarikan ke ruang ICU karena kondisinya yang memprihatinkan.
Kabar tersebut dibagikan oleh kanal YouTube Andin Entertainment dengan mengunggah video berjudul "KABAR BURUK!! BELUM JUGA ADA PERKEMBANGAN KING NASSAR DI LARIKAN KE RUANG ICU PAGI INI".
Pada thumbnail video, tampak foto Nassar berbaring di ranjang rumah sakit dan tengah dirawat oleh para perawat yang bertugas.
Baca Juga:Rayakan Hari Jadi ke 122, Pegadaian Ajak Bersatu Tumbuh Bersama
Narasi dalam thumbnail juga memiliki keterangan "Kondisi Nassar Saat Ini Memprihatinkan".
Hingga kini, video itu sendiri telah ditonton sebanyak lebih dari 8.000 penayangan. Namun, apakah benar klaim tersebut?
CEK FAKTA:
Setelah menonton video berdurasi 7 menit 13 detik tersebut, tidak ada bukti valid yang menyatakan bahwa King Nassar dilarikan ke ruang ICU karena kondisinya yang semakin memprihatinkan.
Dalam video tersebut, narator hanya memberikan informasi terkait Nassar yang dibawa ke rumah sakit. Setelah itu, narator menjelaskan secara singkat profil dan biografi King Nassar.
Baca Juga:Bakal Diproduksi di Vietnam atau Indonesia, Ini Bocoran Mesin Mitsubishi XFC Concept
Hingga akhir video, tidak ada pernyataan yang mendukung kabar King Nassar dilarikan ke ruang ICU sebagaimana yang tertera pada judul video.
Kesimpulan:
Berdasarkan penjalasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar King Nassar masuk ruang ICU adalah berita palsu atau hoaks.
Pengunggah video mengedit foto dalam thumbnail seolah sengaja menggiring opini publik. Selain itu, tidak ada keselarasan antara judul dan isi video sehingga dapat dikategorikan sebagai konten menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]