Dua terpidana dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, dikabarkan bunuh diri. Kondisi keduanya pun disebut begitu mengenaskan di rumah sakit.
Informasi ini disebarkan melalui video yang diunggah oleh kanal YouTube KANAL BERITA pada Sabtu (1/4/2023).
Dalam unggahannya, kanal YouTube yang telah memiliki lebih dari 87 ribu subsciber ini menuliskan judul sebagai berikut, "SIANG INI SAMBO DAN PC BVNUH DIRI // KONDISINYA SANGAT M3NG3NASKN ??".
Sementara itu, dalam thumbnail video yang dibagikan juga tertulis keterangan serupa, "BREAKING NEWS. SAMBO DAN PC BUNVH DIRI. KONDISINYA SANGAT MENGENASKAN DIRUMAH SAKIT".
Baca Juga:Rayakan Hari Jadi ke 122, Pegadaian Ajak Bersatu Tumbuh Bersama
Lalu, benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran metro.suara.com, klaim Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bunuh diri adalah tidak benar.
Pasalnya, dalam unggahan berdurasi 8 menit 6 detik tersebut sama sekali tidak menguraikan dan memberikan bukti valid terkait klaim yang telah ditulis di bagian judul video.
Tayangan ini hanya berisi beberapa rekam video berbeda-beda yang diedit menjadi satu. Salah satunya video yang merekam momen persidangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Baca Juga:Bakal Diproduksi di Vietnam atau Indonesia, Ini Bocoran Mesin Mitsubishi XFC Concept
Selain itu, narator dalam video ini pun hanya mengutip dan membacakan artikel berjudul Keliru, Kondisi Terkini Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tewas Mengenaskan Usai Eksekusi Mati yang diunggah oleh ayojakarta.com pada 31 Maret 2023.
Artikel ini mengupas tuntas soal hoaks yang beredar mengenai Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tewas mengenaskan usai dieksekusi mati.
Terlepas dari isi video tersebut, hingga sekarang juga tidak ada informasi valid atau kredibel mengenai klaim dua terpidana dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J tersebut bunuh diri.
Simpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bunuh diri adalah keliru.
Informasi yang disebarkan kanal YouTube KANAL BERITA tersebut masuk dalam hoaks kategori konten menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi.