Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tengah menjadi sorotan publik usai disebut sebagai penyebab FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Belakangan, dikabarkan bahwa nasib Ganjar Pranowo saat ini sudah di ujung tanduk. Ganjar bahkan disebut gagal nyapres dan dipecat dari PDIP oleh Megawati.
Kabar itu dibagikan oleh kanal YouTube CCTV Politik dengan judul video "NASIB GANJAR DI UJUNG TANDUK!! GAGAL NYAPRES DIP3CAT PULA DARI PARTAI BANTENG".
Tak hanya itu, pada thumbnail tampak foto Ganjar Pranowo tengah memakai jas berwarna merah dibantu oleh seorang perempuan yang diduga Megawati.
Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Jumat 31 Maret 2023 Untuk Wilayah Bali dan Sekitarnya
Sementara itu, keterangan pada thumbnail berbunyi, "Megawati copot Ganjar. Bukti Transferan Dana 300T Jadi Malapetaka".
Hingga kini, video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 30.000 penayangan. Lantas, benarkah klaim Ganjar Pranowo dipecat dari PDIP oleh Megawati hingga gagal nyapres?
CEK FAKTA:
Setelah menonton video berdurasi 8 menit 1 detik tersebut, tidak ada bukti valid atau pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa Ganjar Pranowo dipecat dari PDIP.
Sepanjang video, narator hanya menampilkan cuplikan rekaman yang menyebutkan bahwa PDIP memecat salah satu kadernya yang tertangkap tangan KPK. Namun, narator tidak menjelaskan siapa kader yang dimaksud.
Baca Juga:Hobinya Rebahan, 4 Zodiak Ini Dinilai Paling Malas Olahraga
Tak hanya itu, video tersebut juga memuat cuplikan gambar Ahok yang mengenakan pakaian dengan logo PDIP. Terdapat pula potongan video Ganjar Pranowo yang menghadiri acara PDIP.
Hingga akhir video, tidak ditemukan adanya bukti bahwa Ganjar Pranowo dipecat dari PDIP oleh Megawati.
Kesimpulan:
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar Ganjar Pranowo dipecat dari PDIP oleh Megawati hingga gagal nyapres merupakan berita palsu atau hoaks.
Video yang diunggah tidak memiliki keselarasan antara judul, keterangan thumbnail, dan isi video.
Konten tersebut dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan karena pengunggah video berusaha menggiring opini dengan mengedit foto dalam thumbnail. Dapat dipastikan bahwa itu adalah berita bohong.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]