Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI mengajak pencinta sepak bola Tanah Air tetap menegakkan kepala atas putusan FIFA coret Indonesia sebagai tuan rumah.
Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA menyatakan bahwa nama Indonesia dicabut dari lokasi drawing atau pengundian Piala Dunia U-20 2023 yang rencananya digelar di Bali pada 31 Maret. Saat itu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar konferensi pers serra menunggu surat resmi pemberitahuan dan menanti apakah status Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan ini juga dicoret.
Dalam penantian itu, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI terbang menuju Doha, Qatar untuk menemui Presiden FIFA Gianni Infantino. Sesudahnya, FIFA mengumumkan bahwa Indonesia tidak lagi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang mestinya bergulir Mei-Juni.
Dikutip dari kanal Bola Suara.com, Erick Thohir menyatakan telah berusaha maksimal agar Piala Dunia U-20 2023 berlangsung di Indonesia. Akan tetapi, FIFA tetap kepada keputusan pencoretan ini, sehingga PSSI sebagai anggota harus menghormati hasil yang diumumkan pada Rabu (29/2023) itu.
Sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta agar masyarakat Tanah Air, khususnya pencinta sepak bola agar bisa tetap menegakkan kepala mendengar keputusan FIFA itu.
"Kita harus tegar. Saya minta semua pencinta sepak bola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA," ajak Erick Thohir dalam keterangan yang diterima Suara.com pada Rabu.
"Ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras, melakukan transformasi sepak bola menuju sepak bola bersih dan berprestasi," tandasnya.
Menurut Erick Thohir, pembatalan yang dijatuhkan sebagai salah satu putusan FIFA terhadap Indonesia menjadi momentum tepat dalam pembuktian kita untuk sepak bola agar lebih bagus lagi.
Melongok ke belakang sejenak, isu pencabutan status tuan rumah bermunculan. Terkuat adalah gelombang penolakan karena babak kualifikasi Piala Dunia U-20 2023 menghadirkan tim nasional atau timnas Israel yang sudah teruji andal sehingga masuk babak kualifikasi.
Selain itu, juga tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang pada Oktober 2022 yang menimbulkan begitu banyak korban, yaitu 132 meninggal, 96 luka berat, sampai 484 luka sedang serta ringan.
Apapun, seperti disebutkan Erick Thohir, sepak bola Indonesia mesti berbenah. Sehingga kepala kita bisa selalu tegak.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Jumpa Presiden FIFA di Doha: Mari Hormati Putusan dan Buktikan Indonesia Mampu Transformasi Sepak Bola
Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI mengajak pencinta sepak bola Tanah Air tetap menegakkan kepala atas putusan FIFA coret Indonesia sebagai tuan rumah.
Samarpita Karmacari
Kamis, 30 Maret 2023 | 08:40 WIB

REKOMENDASI
BERITA TERKAIT
Demokrat Gabung Koalisi, Peluang Erick Thohir Dipinang Prabowo Tak Tergoyahkan
28 September 2023 | 18:52 WIB WIBOlahraga
Kartu Merah di Laga Kontra Uzbekistan, Hugo Samir Seharusnya Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia Sama Sekali
28 September 2023 | 22:50 WIB WIBTerkini
News | 17:42 WIB
Entertainment | 17:22 WIB
Entertainment | 17:09 WIB
News | 16:48 WIB
Entertainment | 16:41 WIB
Metropolitan | 17:23 WIB
Metropolitan | 14:12 WIB
Metropolitan | 12:55 WIB
Metropolitan | 12:44 WIB
Gosip | 22:03 WIB