Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyebut nilai transaksi tidak wajar di Kemenkeu senilai Rp 300 triliun.
Terbaru, Mahfud MD mengamuk karena mengetahui dalang korupsi dana sebesar Rp 300 triliun itu adalah kaki tangan Jokowi.
Kabar ini disebarkan dari video yang diunggah channel YouTube Kabar News dengan judul Gempar Sore Ini || Mahfud MD Ng4muk, Ternyata Dalang Korup$i 300 T Adalah Kak! Tangan Jokowi.
Video berdurasi lebih dari delapan menit ini telah disaksikan lebih dari 813.000 kali.
Baca Juga:Amalan Malam Lailatul Qadar Menurut Ust Adi Hidayat, Petik Pahala Seperti Shalat Selama 83 Tahun
Thumbnail yang dihadirkan adalah foto seseorang dengan wajah Mahfud MD memberikan ekspresi mengamuk dan ditahan oleh beberapa orang.
Lalu, benarkah kabar ini?
Setelah tim Metro Suara melakukan penelusuran lebih lanjut tidak ada informasi yang sesuai dengan apa yang dituliskan pada judul.
Bahkan, hingga akhir video tidak ada informasi soal Mahfud MD yang mengamuk kepada pelaku dugaan korupsi.
Video tersebut justru menampilkan potongan kabar Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengungkapkan dua orang di luar pegawai Kemenkeu yang memiliki nilai transaksi besar hingga triliunan rupiah, yakni SB dan DY.
Selain itu tidak ada informasi atau bukti konkret dari terungkapnya dalang di balik korupsi dana Rp 300 triliun yang disebut sebagai kaki tangan Jokowi.
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian informasi di atas, dapat disimpulkan video berjudul Gempar Sore Ini || Mahfud MD Ng4muk, Ternyata Dalang Korup$i 300 T Adalah Kak! Tangan Jokowi adalah hoaks atau dikategorikan sebagai misleading konten alias tidak benar.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini.
Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]