Beberapa waktu lalu Menko Polhukam Mahfud MD membocorkan soal dugaan adanya aliran dana mencurigakan di Kementerian Keuangan dengan nilai fantastis, yakni Rp300 triliun.
Namun yang menjadi sorotan, sebuah kanal YouTube dengan lebih dari 73 ribu pengikut menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlibat dalam kasus yang turut disangkut-pautkan dengan Menkeu Sri Mulyani tersebut.
Bahkan kanal YouTube CCTV POLITIK itu mewartakan Ganjar sampai dipecat dari PDI Perjuangan oleh Megawati Soekarnoputri karena terkait dalam kasus tersebut.
"Malam ini dikantor KPK... Megawati Copot Ganjar. Bukti Transferan Dana 300 T Jadi Malapetaka," seperti itulah narasi di sampul videonya, dikutip pada Selasa (28/3/2023).
Baca Juga:Catat! Daftar 7 Sekolah Kedinasan yang Total Buka 4.138 Formasi di Tahun 2023
Narasi senada juga dituliskan di bagian judul, sekaligus menekankan nasib Ganjar yang gagal mencalonkan diri sebagai Presiden 2024 karena sudah dipecat dari PDIP.
"Nasib Ganjar di Ujung Tanduk!! Gagal Nyapres Dipecat Pula dari Partai Banteng || Berita Terkini," ungkap pemilik video lebih lanjut.
Jelas kabar ini mengejutkan publik, terbukti dari video yang sudah disaksikan lebih dari 28 ribu kali sampai artikel ini ditulis.
Namun benarkah informasi yang disampaikan video unggahan CCTV POLITIK tersebut?
PENJELASAN
Baca Juga:Kompak Jadi Pasutri Tersangka Korupsi, Segini Harta Bupati Kapuas-Anggota DPR
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, video tersebut ternyata menampilkan informasi yang kurang tepat.
Video diawali dengan cuplikan wawancara Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengenai pemecatan kader yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun video tersebut diunggah oleh kanal YouTube CNN Indonesia pada 2019 lalu, yang tentu tidak berkaitan dengan Ganjar Pranowo maupun dugaan adanya aliran dana mencurigakan sebesar Rp300 triliun di Kementerian Keuangan.
Lalu di tengah durasi video, narator beralih membahas tanggapan Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan, mengenai transaksi mencurigakan di Kemenkeu tersebut.
Namun sampai akhir video sama sekali tidak ada pembahasan mengenai pemecatan Ganjar dari PDIP, apalagi bila kemudian dikaitkan dengan adanya transaksi mencurigakan sebesar Rp300 triliun di Kemenkeu.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan jika video unggahan CCTV POLITIK adalah tidak benar.
Pasalnya tidak ada informasi valid mengenai pemecatan Ganjar Pranowo dari PDIP oleh Megawati Soekarnoputri akibat terkait dalam kasus transaksi mencurigakan Rp300 triliun di Kementerian Keuangan.
Dengan demikian, video ini bisa disimpulkan sebagai hoaks kategori konten yang dimanipulasi atau manipulated content.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]