Hariati menyebut jika Venna Melinda sempat mengamuk karena Ferry Irawan tidak mau mengakui adanya tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Ibu Ferry Irawan ini bahkan membeberkan bahwa Venna Melinda sampai histeris ketika mengetahui suaminya sama sekali tidak mengaku soal KDRT yang dilakukannya.
"Ferry tetap tidak mengakui dan tidak pernah KDRT. Itu aja. Karena Ferry tidak mau mengaku, Venna sempat ngamuk, sempat uring-uringan di sana. Nah, pas lagi ngamuk-ngamuk gini-gini kalik, saya juga nggak lihat kan, kayak histeris gitu Vennanya," kata Hariati seperti dikutip melalui tayangan kanal YouTube Intens Investigasi pada Selasa (28/3/2023).
Saat kejadian Venna Melinda mengamuk gara-gara tak mengakui adanya tindak KDRT, Hariati menerangkan bahwa putranya malah langsung diborgol oleh pihak berwajib. Bahkan, Ferry Irawan sampai mengeluh kesakitan karena diborgol paksa.
Baca Juga:Dikira Pakai Kalung Salib, Devano Danendra Anak Iis Dahlia Pindah Agama ke Kristen?
"Langsung Ferry diiniin tangannya karena takut, maksudnya Ferry mau meredakan, tapi Ferry keburu diborogol. Terus ditarikkan, tangannya ditarik. Sampai bilang Ferry, 'Pak, saya kan bukan penjahat. Saya hanya manusia, Pak. Saya sakit nih'. Sampai segitunya," terang Hariati.
Wanita paruh baya ini lantas menerangkan bahwa anaknya sampai dibuat kebingungan saat dipaksa harus mengakui perbuatan KDRT. Pasalnya, Ferry Irawan sendiri merasa bahwa dirinya tak pernah melakukan tidakan keji tersbeut kepada Venna Melinda.
"Ferry bilang, 'Saya harus mengaku apa, karena saya tidak berbuat apa-apa'," ungkapnya.