Pendakwah kondang Mamah Dedeh atau Dedeh Rosidah dikabarkan meninggal dunia saat sedang mengisi acara ceramah di bulan Ramadan.
Informasi ini disebarkan melalui video yang diunggah oleh kanal YouTube RASIS pada Minggu (26/3/2023).
Dalam unggahannya, kanal YouTube yang telah memiliki lebih dari 23 ribu subsciber ini menuliskan judul sebagai berikut, "INNALILLAHI: Mama Dedeh Meninggal Dunia Saat Mengisi Acara di Bulan Ramadhan".
Sementara itu, dalam thumbnail video yang dibagikan, tertulis keterangan yang serupa, "BREAKING NEWS. Mama Dedeh Meninggal Dunia Saat Mengisi Ceramah di Bulan Ramadan".
Baca Juga:Ribuan Pakaian Bekas Impor Bernilai Rp80 Miliar di Cikarang Dimusnahkan Kemendag
Dalam thumbnail video yang dibagikan pun tampak lautan pelayat sedang menggotong sebuah peti mati. Terlihat juga foto Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Adi Hidayat.
Lalu, benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran metro.suara.com, klaim Mamah Dedeh meninggal dunia saat sedang mengisi acara ceramah Ramadan adalah tidak benar.
Pasalnya, dalam unggahan berdurasi 2 menit 16 detik tersebut sama sekali tidak menguraikan dan memberikan bukti valid terkait klaim yang telah ditulis di bagian judul dan thumbnail video.
Tayangan ini justru berisi beberapa slide foto beberapa politikus hingga artis yang sedang bertakziah. Termasuk foto Ridwan Kamil, Atalia Praratya, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Aliya Rajasa.
Narator dalam video ini pun ternyata hanya mengutipn dan membacakan artikel yang mengulas kabar meninggalnya Ibu Hj. Dedeh Syahrawati yang merupakan istri dari mantan Wakil Gubernur Banten, Haji Mohamad Masduki.
Terlepas dari isi video tersebut, hingga sekarang juga tidak ada informasi valid atau kredibel mengenai klaim Mamah Dedeh meninggal dunia. Mamah Dedeh terpantau masih dalam keadaan sehat. Bahkan, belum lama ini ustazah ini terlihat datang di acara ulang tahun Krisdayanti.
Simpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar meninggalnya Mamah Dedeh adalah keliru.
Informasi yang disebarkan kanal YouTube RASIS tersebut masuk dalam hoaks kategori konten menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]