Coret Bali sebagai Lokasi Drawing Piala Dunia U-20, FIFA Bisa Sanksi Bekukan PSSI dan Potensi Ekonomi Triliunan Rupiah Lenyap

Indonesia ajukan diri jadi tuan rumah, melanggar sendiri, dan sepak bola kita jatuh ke jurang. Ini sembilan sanksi memprihatinkan dari FIFA.

Samarpita Karmacari
Senin, 27 Maret 2023 | 12:45 WIB
Coret Bali sebagai Lokasi Drawing Piala Dunia U-20, FIFA Bisa Sanksi Bekukan PSSI dan Potensi Ekonomi Triliunan Rupiah Lenyap
Timnas Indonesia saat laga vs Burundi. Sebagai ilustrasi timnas di bawah binaan PSSI ((PSSI))

Indonesia ajukan diri jadi tuan rumah, melanggar sendiri, dan sepak bola kita jatuh ke jurang. Ini sembilan sanksi memprihatinkan dari FIFA.

Dalam konferensi pers di GBK Arena, Minggu (26/3/2023), anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga menyampaikan FIFA resmi membatalkan drawing pembagian grup Piala Dunia U-20 2023 di Bali. Awalnya, pelaksanaan akan berlangsung 31 Maret.

Dikutip dari kanal Bola Suara.com, panitia Lokal (LOC) sudah mendapatkan pemberitahuan dari FIFA dan pembatalan dari FIFA ini sifatnya masih lisan yang disampaikan kepada Ketua Umum PSSI sekaligus Ketua LOC, Erick Thohir.

Pembatalan ini tak lepas dari gelombang penolakan terhadap keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20. Idealnya dihadiri oleh semua peserta, tetapi negara itu tidak bisa datang karena penolakan itu.

Pemberitahuan dari FIFA ini menjadi pukulan telak bagi Indonesia selaku tuan rumah Piala Dunia U-20. Pasalnya, dari pembatalan drawing bukan tidak mungkin berlanjut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang rencananya mulai 20 Mei juga ikut dicoret.

"Kita yang mengajukan (sebagai tuan rumah), kita melanggar sendiri kesepakatan yang diteken saat mengajukan. Pada 2019 kita bersepakat dengan FIFA, kemudian tiba-tiba di pengujung jelang turnamen kita minta macam-macam," jelas Arya Sinulingga dalam nada menyesal.

"Ini jadi sebuah pelanggaran, tapi sanksi bentuknya apa belum bisa diketahui. Indonesia pernah mengalaminya pada 2015, dibanned FIFA," lanjutnya.

"Dampaknya sangat besar, Timnas Indonesia tidak bisa berlaga di pentas internasional. Kompetisi kita yang semestinya terafiliasi ke dunia internasional mandek. Salah satu yang membuat Indonesia turun ranking (FIFA) karena banned dari FIFA. Kita tentu tidak ingin hal itu terulang lagi," ungkap Arya Sinulingga.

Ini potensi sembilan sanksi berat dari induk sepak bola dunia atau FIFA terhadap persepakbolaan Tanah Air:

1. Indonesia bisa dibekukan oleh FIFA.

2. Indonesia bisa dikecam oleh negara-negara lain karena tidak melaksanakan amanat FIFA.

3. Indonesia tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA.

4. Indonesia tidak akan memiliki kesempatan kembali untuk dipilih FIFA menjadi tuan rumah ajang olah raga.

5. Indonesia akan dicoret sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034.

6. Federasi olahraga dunia akan mempertimbangkan untuk tidak memilih Indonesia sebagai tuan rumah pesta olah raga termasuk olimpiade.

7. Indonesia akan dikecam karena bertindak diskriminatif mencampuradukkan olah raga dengan politik.

8. Pemain, pelatih, wasit, klub dan masyarakat kehilangan mata pencaharian dan 500.000 orang lebih terdampak langsung kalau sepak bola Indonesia terhenti.

9. Timnas U16, U19, U20 tidak boleh ikut serta dalam ajang sepak bola internasional jika FIFA membekukan PSSI dan berdampak hilangnya potensi ekonomi hampir triliunan rupiah

Olahraga

Terkini

Studi SMRC menemukan ideologi Anies tidak sejalan dengan pemilih.

News | 21:31 WIB

Kosmetik mengandung obat bius di Shopee.

News | 19:56 WIB

Pendakwah Muftah Maulana Habiburahman alias Gus Miftah menceritakan soal ramalan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur terkait masa depan Prabowo Subianto.

News | 19:51 WIB

Prabowo disebut blunder gegara ajukan proposal perdamaian Ukraina-Rusia.

News | 18:29 WIB

Nama Erick Thohir Sebagai Cawapres Prabowo

News | 18:09 WIB

Pengakuan Raffi Ahmad, makna dari seorang Nagita Slavina.

Entertainment | 17:07 WIB

Geni Faruk akui suka jika anaknya nikah muda.

Entertainment | 17:04 WIB

Kata Gen Halilintar soal Aurel yang disebut tak nyaman ikut kumpul keluarga.

Entertainment | 16:33 WIB

Bobby Nasution heran tak ada yang warga yang protes saat Suzuya Marelan digunakan untuk kegiatan yang anehp-aneh. Giliran untuk beribadah malah dilarang.

News | 16:23 WIB

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis merinci ada 15 korban yang diselamatkan di sebuah rumah penampungan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Rabu (7/6/2023).

Metropolitan | 21:32 WIB

"Jadi tiang-tiang Stasiun LRT Velodrome menjadi tersangka terjadinya banjir," ujar Taufik.

Metropolitan | 21:24 WIB

Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengaku bakal fokus mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setelah Jakarta tak lagi menjadi ibu kota.

Metropolitan | 19:27 WIB

D tewas usai ditusuk di bagian dada sebelah kanannya oleh seorang oknum TNI berinisial J (27).

Metropolitan | 19:15 WIB

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Komisi D Yuke Yurike meminta agar Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono melakukan langkah nyata untuk menanggulangi masalah ini.

Metropolitan | 19:06 WIB

Beda dari pujian-pujian yang didapatnya kini, Putri Ariani dulu kerap diacuhkan atau hanya dihargai karena ketidaksempurnaannya.

Gosip | 21:51 WIB

Dalam sampul video terlihat gambar Nathalie Holscher yang tengah menangis didampingi oleh putra tirinya, Rizky Febian.

Gosip | 21:38 WIB

Karena Rieka Roslan tidak dibutuhkan dalam The Groove, ia merasa untuk apa pula lagu-lagu ciptaannya dinyanyikan band tersebut.

Gosip | 21:24 WIB

Lina Mukherjee pun bersikap kooperatif dengan mengikuti arahan penyidik untuk ikut tes psikologi.

Gosip | 21:10 WIB

Jennifer Dunn beberapa hari lalu dihujat di kolom komentar Instagram-nya.

Gosip | 20:55 WIB
Tampilkan lebih banyak