Kabar munculnya Nissa Asyifa yang merupakan mantan Alshad Ahmad mencuri perhatian beberapa waktu belakangan.
Pasalnya, beredar bukedar dokumen Akta Cerai Alshad Ahmad dengan Nissa Asyifa.
Bahkan, kabarnya Nissa Asyifa telah mengandung usia delapan bulan saat pernikahan terjadi.
Baru-baru ini beredar kabar bahwa keluarga Alshad Ahmad disebut menyiksa Nissa Asyifa selama tujuh tahun.
Baca Juga:Balasan Telak Jefri Nichol Usai Disindir Pajang Foto Wiji Thukul hingga Munir
Kabar tersebut terungkap dari video di channel YouTube Seleb TV dengan judul Terbongkar! Ternyata Nisya Asyifa Disiksa Selama 7 Tahun oleh Keluarga Alshad Ahmad.
Dikutip Minggu (26/3/2023), video tersebut telah disaksikan lebih dari 2.300 kali.
Thumbnail video itu memperlihatkan foto Nisya Asyifa berdua dengan Alshad Ahmad.
Tulisan tertera adalah Bongkar Penyebab Semuanya, Nisya Asyifa Bongkar Kekejaman Keluarga Alshad Ahmad.
Benarkah kabar yang ada di video berdurasi lebih dari tiga menit itu?
Baca Juga:Gebrakan Jokowi di Bulan Ramadhan: Larang Pejabat-ASN Bukber, Majukan Cuti, THR Lebih Awal
Usai tim Metro Suara melakukan penelusuran lebih dalam, video tersebut salah informasi.
Pasalnya, tidak ada satupun informasi seputar kekejaman yang dilakukan keluarga Alshad Ahmad terhadap Nissa Asyifa.
Sejak awal video tersebut menginformasi dugaan desakan tindak aborsi yang dilakukan kakak-kakak Alshad Ahmad kepada Nissa Asyifa, seperti yang diramaikan oleh seorang netizen.
Namun, hingga kini belum ada bukti nyata yang membenarkan kabar tersebut.
Sehingga tidak ada korelasi antara isi video dengan judul yang dihadirkan.
KESIMPULAN
Bisa disimpulkan bahwa video berjudul Terbongkar! Ternyata Nisya Asyifa Disiksa Selama 7 Tahun oleh Keluarga Alshad Ahmad adalah tidak benar alias hoaks.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini.
Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]