Beberapa waktu belakangan ini, agama komika Arie Kriting menjadi pembicaraan sejumlah pihak. Pasalnya Arie memberi jawaban yang cukup nyelekit ketika didoakan agar segera menjadi mualaf.
"Sampai meninggal saya tidak akan jadi mualaf," seperti itulah jawaban Arie saat didesak untuk segera menjadi mualaf oleh sejumlah pihak. Bahkan Arie sampai dicaci-maki karena jawabannya tersebut.
Hal inilah yang kemudian dijelaskan lebih detail oleh Arie dalam kanal YouTube RoTivi Media, meski tentu saja suami Indah Permatasari itu menerangkan duduk perkara sebenarnya sambil tertawa.
"Ribet kan (kalau jadi mualaf)?" ucap Arie, dikutip pada Sabtu (25/3/2023). Sontak Tike Priatnakusumah dan Ronal Surapradja yang mewawancarai Arie dibuat terpingkal dengan jawaban tersebut.
Baca Juga:MUI Minta Jokowi Cabut Larangan Buka Bersama, Dinilai Bikin Gaduh
"Padahal jawaban yang bener, gue tuh dari lahir udah Islam," timpal Tike, menerangkan alasan Arie tidak berminat menjadi seorang mualaf.
"Ribet kan kalau jadi mualaf. Murtad dulu, nunggu hidayah lagi. Iya kalau datangnya cepet, kalau lama?" sahut Arie lagi.
"Bapaknya tuh pengurus masjid," kata Tike, menegaskan bahwa Arie adalah pemeluk agama Islam sejak lahir tahun 1985 silam.
"Penghulu Bapak saya tuh, (bekerja di) KUA," imbuh Arie.
Sebelumnya Arie juga sudah berkali-kali menjelaskan dirinya merupakan seorang muslim sejak lahir. Sedangkan jawaban nyeleneh yang disampaikannya kala didoakan menjadi mualaf saat itu hanyalah bentuk keisengan belaka.
Baca Juga:Masya Allah! Nagita Slavina Beli Kompor Seharga Rp1 M Untuk Rumah Barunya, Seperti Apa Bentuknya?
"Saya baca itu, banyak sekali yang suruh saya jadi mualaf kan. Saya isengin aja, maksudnya kan saya dari lahir sudah di-azani gitu. Saya tulis, 'Sampai meninggal saya tidak akan jadi mualaf', marah semua," tutur Arie.
Menurut Arie, ada banyak pemeluk agama Islam di wilayah Indonesia Timur. Meskipun berbeda keyakinan, hubungan antarumat beragama di sana cukup baik.