Waspada, Erupsi Merapi Berpotensi Meluas Akibat Adanya Dua Kubah Lava

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Gunung Merapi kini memiliki dua kubah lava aktif dalam satu periode erupsi.

Firman Doni
Jum'at, 24 Maret 2023 | 19:59 WIB
Waspada, Erupsi Merapi Berpotensi Meluas Akibat Adanya Dua Kubah Lava
Guguran lava pijar Gunung Merapi (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan keberadaan dua kubah lava aktif berpotensi membuat erupsi semakin meluas di Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan potensi bahaya erupsi tidak hanya di arah tenggara saja melainkan juga ke arah barat daya.

"Kalau di arah tenggara itu ada Kali Gendol. Sedangkan, arah barat daya ada banyak kali mulai dari ada Kali Krasak, Kali Boyong, dan Kali Kuning," kata Agus saat dihubungi melalui sambungan telepon di Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Gunung Merapi kini memiliki dua kubah lava aktif dalam satu periode erupsi yang menjadi fenomena pertama kali dalam sejarah.

Kubah lava itu adalah kubah lava barat daya dan kubah lava tengah kawah. Pasca kemunculan pada Januari 2021, kedua kubah lava tersebut saat ini masih terus tumbuh.

Berdasarkan pemantauan visual dan termal pada 18 Maret 2023, kubah lava barat daya masih terlihat aktif yang ditunjukkan oleh suhu tinggi mencapai 230 derajat Celcius. Bagian selatan kubah arah Kali Boyong juga tampak masih aktif.

Guguran lava pijar Gunung Merapi [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko]
Guguran lava pijar Gunung Merapi (sumber: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)


Suhu kubah lava tengah kawah tidak jauh berbeda dengan bebatuan sekitarnya, namun ada titik panas di tepi timur kubah dengan suhu mencapai 114 derajat Celcius.

"Dengan adanya kubah lava yang di barat daya, maka daerah yang berpotensi terdampak erupsi ini jadi ke barat daya juga," ujar Agus.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa keberadaan dua kubah lava itu belum bisa dipastikan apakah meningkat intensitas erupsi atau tidak karena sesuai karakter dari Gunung Merapi.

Baca Juga:Ditemukan Gunung Bawah Laut di Pacitan, BPBD: Bisa Meledak atau Muncul Ke Permukaan?

Apabila gunung api itu sudah mengeluarkan erupsi yang bersifat efusif, maka aktivitas vulkaniknya terhitung sering dengan periode empat tahunan. Kondisi itu lebih dikontrol dari keberadaan sistem vulkanik yang ada di dalam Gunung Merapi tersebut.

"Jadi dari sananya memang Gunung Merapi kalau erupsi yang semacam ini dia termasuk lebih sering daripada yang erupsi besar efusif. Erupsi pada tahun 2010 perulangannya 100 tahunan. Kalau efusif seperti ini empat tahunan, rata-rata bisa plus minus," jelas Agus.

BPPTKG terus meningkatkan pemantauan kubah lava, pemantauan pergerakan dari tubuh gunung, maupun pemantauan morfologi puncak dan kubah.

Langkah itu dilakukan untuk meminimalkan dampak erupsi bagi masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Merapi, terkhusus penduduk yang berada di sektor tenggara maupun barat daya dari Gunung api tersebut.

Adapun dari sisi peralatan pemantauan saat ini sudah cukup memadai berupa peralatan seismik dan peralatan yang sifatnya real-time untuk memantau kondisi Gunung Merapi.

Baca Juga:Viral Video Diduga UFO di Gunung Merapi, Ini Penjelasan Pemerintah

Agus mengimbau masyarakat untuk selalu sigap bila suatu waktu kubah kawah itu runtuh.

Sepanjang 2021 sampai 2023, karakteristik erupsi Gunung Merapi, di antaranya adalah tipe erupsi bersifat efusif yang didahului oleh erupsi-erupsi freatik, durasi erupsi yang panjang, adanya dua kubah lava, dan deformasi yang cukup besar.

Kejadian awan panas guguran saat ini masih sulit untuk diprediksi waktu kejadiannya namun dapat diperkirakan potensi bahayanya.

Langkah untuk mengurangi kerugian dan menghindari korban akibat erupsi adalah dengan cara meningkatkan keakuratan dan kecepatan asesmen bahaya serta memastikan masyarakat dapat merespon peringatan dini dengan cepat dan tepat.

"Masyarakat di daerah bahaya, yaitu tenggara dan barat daya untuk meningkatkan kesiapsiagaan karena karakter dari kejadian awan panas guguran sulit untuk diprediksi waktu kejadiannya," pungkas Agus. [Antara]

News

Terkini

Prabowo disebut blunder gegara ajukan proposal perdamaian Ukraina-Rusia.

News | 18:29 WIB

Nama Erick Thohir Sebagai Cawapres Prabowo

News | 18:09 WIB

Pengakuan Raffi Ahmad, makna dari seorang Nagita Slavina.

Entertainment | 17:07 WIB

Geni Faruk akui suka jika anaknya nikah muda.

Entertainment | 17:04 WIB

Persija Belum Lepas Pemain untuk Pemusatan Latihan

Olahraga | 16:55 WIB

Kata Gen Halilintar soal Aurel yang disebut tak nyaman ikut kumpul keluarga.

Entertainment | 16:33 WIB

Bobby Nasution heran tak ada yang warga yang protes saat Suzuya Marelan digunakan untuk kegiatan yang anehp-aneh. Giliran untuk beribadah malah dilarang.

News | 16:23 WIB

Bobby Nasution mengatakan ada kelompok lain, yang mengatasnamakan warga lokal, menentang izin ibadah umat Gereja GEKI.

News | 15:37 WIB

Syahrini diduga ngedit wajah Reino Barack agar memiliki lesung pipi.

Entertainment | 15:31 WIB

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis merinci ada 15 korban yang diselamatkan di sebuah rumah penampungan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Rabu (7/6/2023).

Metropolitan | 21:32 WIB

"Jadi tiang-tiang Stasiun LRT Velodrome menjadi tersangka terjadinya banjir," ujar Taufik.

Metropolitan | 21:24 WIB

Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengaku bakal fokus mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setelah Jakarta tak lagi menjadi ibu kota.

Metropolitan | 19:27 WIB

D tewas usai ditusuk di bagian dada sebelah kanannya oleh seorang oknum TNI berinisial J (27).

Metropolitan | 19:15 WIB

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Komisi D Yuke Yurike meminta agar Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono melakukan langkah nyata untuk menanggulangi masalah ini.

Metropolitan | 19:06 WIB

Verrell Bramasta hampir mustahil mempersatukan kedua orangtuanya lagi. Meski begitu, Verrell ingin kedua orangtua berdamai.

Gosip | 22:25 WIB

Beda dari pujian-pujian yang didapatnya kini, Putri Ariani dulu kerap diacuhkan atau hanya dihargai karena ketidaksempurnaannya.

Gosip | 21:51 WIB

Dalam sampul video terlihat gambar Nathalie Holscher yang tengah menangis didampingi oleh putra tirinya, Rizky Febian.

Gosip | 21:38 WIB

Karena Rieka Roslan tidak dibutuhkan dalam The Groove, ia merasa untuk apa pula lagu-lagu ciptaannya dinyanyikan band tersebut.

Gosip | 21:24 WIB

Lina Mukherjee pun bersikap kooperatif dengan mengikuti arahan penyidik untuk ikut tes psikologi.

Gosip | 21:10 WIB
Tampilkan lebih banyak