Ustaz kondang Muhammad Nur Maulana dikabarkan meninggal dunia dengan cara tragis, yaitu gantung diri. Kabar itu dibagikan oleh kanal YouTube Family Entertainment.
Berjudul "INNALILLAHI, Ustadz Ternama Meninggal Dunia Gantung Diri, Usai Sholat Subuh Bersama Jamaah", video tersebut memiliki foto Ustaz Maulana dalam thumbnail.
Selain itu, terlihat keterangan breaking news dan foto mobil ambulans yang mengantar jenazah ke rumah duka.
Ditonton sebanyak lebih dari 5.600 penayangan, lalu apakah benar Ustaz Maulana meninggal karena gantung diri?
Baca Juga:Tata Cara Salat Witir 3 Rakaat Lengkap dengan Bacaan Niat, Penutup Sempurna Ibadah Tarawih Ramadhan
CEK FAKTA:
Setelah menonton video berdurasi 3 menit 11 detik tersebut, tidak ada pernyataan valid yang menyebut bahwa Ustaz Maulana meninggal dunia.
Narator dalam video bahkan tidak memberikan informasi terkait Ustaz Maulana sama sekali.
Video itu justru berisi tentang kematian seorang lelaki dengan isial WI (45) asal Samarinda yang ditemukan meninggal dunia gantung diri usai salat subuh. WI dikenal sebagai seorang ustaz di tempat tinggalnya.
Oleh karena itu, kabar tentang meninggalnya Ustaz Maulana adalah berita yang tidak benar.
Baca Juga:Cristiano Ronaldo Belum Akan Pensiun dari Timnas Portugal: Saya Masih Diandalkan
Kesimpulan:
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kabar Ustaz Maulana meninggal dunia adalah berita palsu atau hoaks.
Pemilik video sengaja menggiring opini masyarakat dengan mengedit foto Ustaz Maulana di thumbnail dan menulis judul seolah-olah itu adalah Ustaz Maulana.
Karena isi video dan judul tidak selaras, maka konten dalam video itu dikategorikan sebagai konten menyesatkan sebab berisi berita bohong.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]