Lucinta Luna dikabarkan meninggal dunia. Kabar itu dibagikan oleh kanal YouTube Galeri Seleb dengan menyebut bahwa pemilik nama Muhammad Fatah itu meninggal pasca gagal operasi.
Dengan judul "INNALILLAHI, Tepat Hari Ini Dikabarkan Lucinta Luna Meninggal Dunia Pasca Gagal Operasi", video itu memiliki foto Lucinta Luna dengan wajah lebam dalam thumbnail.
Tak hanya itu, perawat rumah sakit juga tampak mendorong peti jenazah. Memiliki keterangan breaking news, thumbnail dalam video juga berbunyi "Lucinta Luna Dikabarkan Meninggal Dunia".
Hingga saat ini, video itu telah ditonton sebanyak lebih dari 6.500 penayangan. Lalu, benarkah Lucinta Luna meninggal dunia pasca gagal dioperasi?
Baca Juga:Tak Merasa Bersalah Makan Babi Meski Islam, Lina Mukherjee: Masak Harus Sujud di Tanah?
CEK FAKTA:
Setelah menonton video berdurasi 5 menit 32 detik itu, tidak ada pernyataan resmi atau bukti valid bahwa Lucinta Luna meninggal dunia.
Narator dalam video memberikan informasi yang didapat dari pemilik akun TikTok, di mana akun media sosial tersebut menyebarkan kabar bahwa Lucinta Luna meninggal dunia pasca operasi pemotongan leher di Korea Selatan.
Namun, berita itu tidak benar. Lucinta Luna memang dikenal sering melakukan operasi wajah demi mengubah penampilannya menjadi lebih mirip perempuan. Namun, Lucinta Luna dalam keadaan hidup dan sehat.
Terpantau Lucinta Luna baru saja mengunggah foto terbarunya melalui akun Instagram pada 22 Maret 2023.
Baca Juga:Rincian Harta Kekayaan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Tak Lapor LHKPN Sejak 2016
Kesimpulan:
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar Lucinta Luna meninggal dunia adalah berita palsu atau hoaks.
Pemilik video sengaja menggiring opini publik dengan mengedit foto dalam thumbnail. Selain itu, isi video dan judul tidak memiliki keselarasan, sehingga video itu dapat diketagorikan sebagai konten menyesatkan karena berisi berita bohong.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]