Ferdy Sambo dijatuhi hukuman mati oleh Majelis Hakim dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Belakangan, beredar kabar bahwa eksekusi mati Ferdy Sambo akan dipercepat.
Kabar itu dibagikan oleh kanal YouTube KANAL BERITA pada 23 Maret 2023. Berjudul "Pagi Ini!! Eksekusi Mati Sambo Dipercepat // Hari Ini Akan Jadi Hari Terakhir Sambo?", thumbnail pada video itu memperlihatkan seorang lelaki mengenakan kemeja putih yang sedang diikat di tiang.
Tak hanya itu, sejumlah orang dengan pakaian tentara telah mengarahkan senjata kepada lelaki tersebut seolah ingin menembakinya.
Menurut klaim video itu, kabar tersebut tidak disiarkan di TV. Hingga saat ini, video tersebut telah ditonton sebanyak 480 penayangan. Lantas, benarkah eksekusi mati Ferdy Sambo dipercepat?
Baca Juga:Tiga Arahan Jokowi yang Larang Seluruh Pejabat Negara Gelar Buka Puasa Bersama
CEK FAKTA:
Setelah menonton video berdurasi 8 menit 3 detik tersebut, tidak ada pernyataan valid yang menyebutkan bahwa eksekusi mati Ferdy Sambo akan dipercepat.
Narator dalam video itu memberikan informasi yang didapat dari kanal YouTube lainnya dan meluruskan informasi tersebut.
Narator hanya menyebut tentang komentar Mahfud MD terhadap vonis yang diterima Ferdy Sambo. Menurut Mahfud MD, hukuman itu dinilai sudah tepat karena tidak ada hal yang meringankan.
Untuk saat ini, pihak Ferdy Sambo sedang melakukan upaya banding di mana hasil putusan akan dibacakan pada 12 April 2023.
Baca Juga:Penyebar Rumor Palsu Minta Maaf, Agensi Yoo Yeon Seok Tegas Lanjutkan Tuntutan
Kesimpulan:
Berdasarkan penjelasan di atas, kabar bahwa eksekusi mati Ferdy Sambo dipercepat adalah berita palsu atau hoaks.
Pengunggah video berusaha menggiring opini publik dengan mengedit thumbnail video. Isi dan judul video tidak ada keselarasan, sehingga video itu termasuk konten menyesatkan karena berisi berita bohong.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]