Pedangdut kondang Inul Daratista ikut memberikan semangat kesembuhan bagi David Latumahina.
Beberapa saat lalu, pedangdut kenamaan Inul Daratista mengunggah potret tengah membuat sambal atau nyambel bagi suaminya tercinta, Mas Adam Suseno. Bersimbuh di lantai, ia terlihat asyik mengulek sendiri sambal terasi untuk disuguhkan kepada pasangan hidupnya. Tentu saja mengundang komentar netizen yang menyatakan sosok setenar ibu satu putra ini pasti memiliki sederet Asisten Rumah Tangga (ART).
Jangankan soal sambal-menyambal sendiri dan perhatian kepada keluarga. Kepada mereka yang berada dalam kondisi memprihatikan pun Inul Daratista menaruh perhatian besar. Seperti anak korban D atau Cristalino David Ozora Latumahina, remaja yang mengalami penganiayaan brutal dari Mario Dandy Satriyo.
Dikutip dari Sumedang Suara.com, dalam postingannya di media sosial Instagram atas nama akun @inul.d, Inul Daratista yang kondang membawakan gaya goyang ngebor menuliskan kalimat penuh semangat sekaligus bikin meleleh.
"Alhamdulillah, Masyaa Allah, David sayang ayuk sembuh, dunia sudah menunggumu, gek ndang waras cah ganteng, anak bagus," demikian ditulis Inul Daratista dalam dwibahasa Indonesia dan Jawa. Artinya adalah cepat sembuh anak ganteng, pemuda tampan.
![Buat sambal pakai munthu alias ulekan [(Shutterstock)]](https://media.suara.com/suara-partners/metro/thumbs/1200x675/2023/03/22/1-sambal-ulek-shutterstock.jpg)
Begitu geramnya Inul Daratista atas kesewenang-wenangan tersangka Mario Dandy Satriyo yang bertindak sedemikian brutal, dalam bahasa humoris pelantun lagu hits Buaya Buntung dan Kibal Kibul itu menyebutkan bila tidak ada hukum, ia ingin bikin sesuatu bagi para pelaku kejahatan atas Cristalino David Ozora Latumahina.
"Ra melok duwe anak melu larane nganti ubun-ubun, melu nangis tiap lihat beritane. Coba kalo ga ada hukum wis tak pecel bocah-bocah songong kuwi, tak bikin sayur sop! byuuhh piye rasane ibune bapake lihat anak begini ya Allah…kuat yo Mas @tidvrberjalan," demikian dituliskannya.
Terjemahannya: meski tidak ikut memiliki anak ini, ikut merasakan sakitnya hingga ke ubun-ubun. Ikut menangis setiap baca beritanya. Coba bila tidak ada hukum sudah saya tumbuk-tumbuk seperti bikin bumbu pecel anak-anak songong ini, atau dibuat sop! Aduh, coba bagaimana perasaan bila menjadi ibu dan bapak saat melihat putranya dibeginikan ya Tuhan, kuat ya Mas @tidvrberjalan.
Semangat terus bikin sambal termasuk bumbu pecel pakai munthu (ulekan), ya Mbak Inul!