Kabar terbaru dari Ferry Irawan ngamuk dan menyewa orang untuk membalas dendam kepada Venna Melinda.
Informasi tersebut beredar dari video yang diunggah di channel YouTube Seleb TV dengan judul Amarah dalam Diam!! Ferry Irawan Bayar Orang untuk Balas Perbuatan Venna Melinda, dikutip Selasa (21/3/2023).
Seperti diketahui, berkas dugaan KDRT terhadap Venna Melinda sudah P21 dan siap disidangkan untuk menentukan nasib hukum Ferry Irawan.
Hingga kini, Ferry Irawan tidak mengakui perbuatan KDRT kepada keluarga dan kuasa hukumnya.
Baca Juga:Desak Menteri Ida Fauziyah Mundur, Partai Buruh: Cabut Permenaker No 5 Tahun 2023!
Video tersebut telah disaksikan sebanyak lebih dari 1.600 kali.
Thumbnail memperlihatkan foto Ferry Irawan mengenakan pakaian tahanam yang dikawal oleh dua aparat.
Tulisan yang tertera adalah Diam Seribu Bahasa Ferry Irawan Bayar Orang Balas Dendam Pada Venna Melinda.
Lantas, benarkah kabar tersebut?
Baca Juga:Profil Raditya Priamanaya Djan, Lelaki yang Digadang-gadang Calon Suami Raline Shah
Usai tim Metro Suara menyaksikan video berdurasi lebih dari dua menit itu, tidak ada informasi pendukung dari judul yang dihadirkan.
Mulai dari awal video hanya menampilkan foto-foto Ivan Fadilla, mantan suami Venna Melinda.
Selain itu juga menampilkan potongan video jumpa pers Venna Melinda dan foto-foto saat bersama Ferry Irawan.
Narator juga hanya menyampaikan ditangkapnya Ferry Irawan akibat dugaan KDRT di Polda Jawa Timur.
Sehingga tidak ada satu pun korelasi antara video dan informasi yang dihadirkan dengan judul pemberitaan.
KESIMPULAN
Dari deretan informasi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa video dengan judul Amarah dalam Diam!! Ferry Irawan Bayar Orang untuk Balas Perbuatan Venna Melinda adalah tidak benar, salah, atau hoaks.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini.
Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]