Studi UI: Agama Jadi Biang Polarisasi Politik Terbesar di Indonesia

Agama menjadi faktor terbesar pemicu polarisasi politik di Indonesia.

Firman Doni
Senin, 20 Maret 2023 | 19:35 WIB
Studi UI: Agama Jadi Biang Polarisasi Politik Terbesar di Indonesia
Studi dari UI menemukan bahwa agama masih jadi faktor terbesar pemicu polarisasi politik di Indonesia. Foto: Ilustrasi agama-agama. ((Shutterstock))

Hasil Survei Nasional yang dilakukan oleh Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI) mengungkap bahwa polarisasi politik di Indonesia fakta terjadi baik di dimensi dalam jaringan (daring) atau dunia maya maupun offline dunia nyata.

Ketua Laboratorium Psikologi Politik UI Profesor Hamdi Muluk dalam rilis hasil survei nasional bertajuk Polarisasi politik di Indonesia : Mitos atau Fakta? yang dipantau secara daring di Jakarta, Minggu (19/3/2023), mengatakan polarisasi masih kuat terjadi berdasarkan agama, polarisasi berbasis kepuasan kinerja pemerintah, berbasis sentimen anti-asing.

“Agama varian penyumbang terbesar polarisasi,” kata Hamdi.

Selain agama, tingkap kepuasan terhadap kinerja pemerintah juga dapat menjadi penyumbang polarisasi, hasil riset menunjukkan adanya sentimen berbasis anti-asing.

Menanggapi sentimen itu, Menteri Investasi dan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menepis adanya isu investasi Indonesia dikuasi oleh asing.

Bahlil selaku penanggap dalam rilis itu mengkonfirmasi bahwa investasi Indonesia dari total Rp 1.207 triliun di tahun 2022 di luar sektor migas, keuangan dan UMKM, itu 54 persen adalah investasi asing. Dari 54 persen itu negara paling besar yang masuk adalah Singapura sekitar Rp13 miliar dolar AS.

Namun, Bahlil menegaskan, bahwa nominal Rp 13 miliar dolar AS bukan sepenuhnya uang milik negara Singapura, tetapi juga sebagian berasal dari orang Indonesia yang ada di Singapura, karena di negara Singa Putih itu terdapat pula warga Timur Tengah, Eropa dan Asia.

“Jadi investasi kita 1.207 itu, 54 persen PMA, 46 persen PMDN, jadi kalau digabung dikompair ke bawah, sebagian yang asing dari Singapura sebagian masuk ke Indoensaia, makan PMDN kita lebih besar daripada PMA, karena duitnya orang Indonesia. Cuma kita dikompor-komporin seolah-olah ini China, Korea, Jepang,” kata Bahlil.

Kemudian terkait isu ketenagakerjaan, Bahli menjelaskan, IUP tambang di Indonesia 80 persen milik dalam negeri. Yang dikuasai asing adalah smelter (pablik pelebur) nya. Penguasaan ini karena Indonesia belum memiliki teknologinya, biaya pendirian smelter yang mahal, pengusaha dalam negeri belum ada kepedulian ke arah tersebut, dan perbankan nasional yang tidak mau membiayai smelter.

“Maka yang terjadi adalah, teknologinya kita bawa dari luar, kemudian uangnya kita bawa dari luar, terus kemudian kita anti asing. Kalau kita tidak mau asing masuk, berarti kita akan menjadi negara yang lambat dalam proses hilirisasinya,” terangnya.

Bahlil juga mengingatkan, bahwa narasi-narasi negatif soal investasi asing juga dibangun oleh para elit politik yang dulunya juga mantan aktivis. Ia memastikan sebagai mantan aktivis yang kita berada di pemerintahan tidak akan melacurkan idealismenya.

Namun ia berpesan agar para elit politik untuk mencari narasi yang bagus dalam memenangkan kontestasi, agar tidak membuat pengkubuan di masyarakat. Karena di Indonesia, sebenarnya di Indonesia aman pertumbuhan ekonominya bagus, stabilitasnya bagus.

“Tetapi kita ditipu dengan isu-isu polarisasi yang tidak masuk akal, kampret-cebong, kayak tidak ada tema-tema lain yang lebih cerdas, bukan berarti saya tidak mengakui adanya polariasasi, barang itu sudah ada sebelum kita lahir, sejak Adam dan Hawwa ada, cuma harus diperlukan kecerdasan kita dalam mengelola,” kata Bahlil.

Jika polarisasi sudah terjadi, salah satu upaya untuk mengatasinya menurut Ketua Lakpesdam PBNU Ulil Abshar Abdallah adalah dengan mengimbau kepada pemengaruh (influencer) agar tidak ikut dalam kontenstasi politik tersebut.

Ia menyarankan para influencer puasa menahan diri tidak turun dalam acara dukung mendukung, melainkan justru mendinginkan suasana.

“Saya mengajurkan tokoh-tokoh bisa disebut sebagai influencer itu sebaiknya tidak ikut terlibat dalam poltik dukung mendukung,” kata Ulil.

Berbeda pendapat dengan Ulil, Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari khawatir saran Ulil tidak dijalankan oleh para influencer, karena ada contoh ulama yang mendukung calon.

Qodari memberikan saran paling fundamental yakni mengubah desain konstitusi, yakni pemenang pilpres cukup mayoritas sederhana dengan 40 persen ataupun 35 persen suara dalam satu putaran.

Menurut Qodari, aturan mengenai pemenang pemilu presiden harus 50 persen plus 1 menjadi persoalan terjadinya polarisasi. Dengan aturan tersebut maka calon dipaksa menjadi dua kubu, karena sangat sulit bagi calon manapun untuk menang dalam satu putaran.

Karena pemilihan diikuti multi partai, bila ada tiga calon dengan kekuatan relatif sama, sulit untuk bisa mencapai 50 persen plus satu dalam satu putaran. Yang pada akhirnya dibuat dua putaran. Jika ini terjadi maka akan mengalami pembelahan, dan polarisasi yang terjadi dengan dimensi keagamaan.

“Menurut dari kaca mata ilmu politik saya salah satu penyebab pengutupan yang ekstrim itu adalah desain konstitusi atau desain aturan, dan itu harus diubah, kalau itu konstitusi lewat amandemen UU 1945,” kata Qodari.

Kesimpulan dalam rilis survei nasional tersebut, polarisasi politik fakta terjadi di Indonesia, dan diprediksi kembali terjadi di 2024. Hoaks menjadi salah satu ancaman terjadinya polarisasi, meski demikian, hal yang patut dihindari adalah politik polarisasi, sehingga masyarakat diajak jeli melihat calon dan elit politik yang memainkan politik polarisasi. [Antara]

News

Terkini

Laura Meizani alias Lolly meluapkan kekecewaannya atas kelakuan terbaru sang ibu, Nikita Mirzani.

Entertainment | 10:47 WIB

Warganet langsung menyoroti perubahan raut muka Desta.

Entertainment | 10:45 WIB

Raffi Ahmad mengaku beruntung bisa menikahi Nagita Slavina hingga sekarang.

Entertainment | 10:34 WIB

Motul Catat Capaian Positif

Komunitas | 10:26 WIB

Warganet pun dibuat elus dada melihat unggahan Nursyah.

Entertainment | 10:13 WIB

Putri Anne dikabarkan stress setelah ditinggal Arya Saloka.

Entertainment | 09:54 WIB

Beragam komentar miring dilontarkan warganet kepada bapak dan anak tersebut.

Entertainment | 09:20 WIB

Amanda Manopo dan Arya Saloka akhirnya menikah.

Entertainment | 09:04 WIB

Inilah sosok Putri Ariani, suaranya bikin takjub Simon Cowell dan kawan-kawan di ajang America's Got Talent.

Entertainment | 09:00 WIB

Warganet meminta Gen Halilintar untuk lebih bersyukur menerima jenis kelamin anak kedua Aurel Hermansyah.

Entertainment | 08:49 WIB

Perangkat lunak penunjang Jakarta Smart City ini disebut akan memiliki perbedaan dengan versi sebelumnya.

Metropolitan | 10:32 WIB

"Diduga tidak diberikan jalan, seorang sopir ambulans pukul sopir dump truk di Pademangan," tulis @lensa_berita_jakarta.

Metropolitan | 00:10 WIB

Korban sudah ditemui dan diarahkan untuk buat laporan, namun sampai sekarang belum datang untuk membuat laporan, kata Wahyudi.

Metropolitan | 19:52 WIB

Rencana pembukaan blokade trotoar di depan Kedubes AS disampaikan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Bina Marga DKI, Wiwik Wahyuni.

Metropolitan | 19:36 WIB

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menyerahkan kepada pihak pemilik ruko untuk merapikan sisi bangunan yang melanggar.

Metropolitan | 19:21 WIB

Artis Nikita Mirzani bereaksi usai sang anak, Laura Meizani Nasseru Arsy alias Lolly mohon-mohon agar dirinya membayar tagihan sekolahnya di Inggris.

Gosip | 10:51 WIB

Putri Ariani tidak hanya pandai menyanyi, tetapi juga memiliki suara yang sangat merdu ketika membaca Al-Quran braille.

Gosip | 10:38 WIB

Operasi pengangkatanselkanker payudara Nunung Srimulat di RS Medistra, Jakarta pada6 Juni2023 berjalan lancar.

Gosip | 10:32 WIB

Tasyi Athasyia diduga menahan gaji mantan karyawannya lantaran dinilai keluar secara tidak baik-baik.

Gosip | 10:15 WIB

"Ini membuat saya merasa sangat tidak enak, risih dan sedih. Karena saya tahu begitu saya sampai di sana, hidup saya akan berubah total," kata Lolly.

Gosip | 09:51 WIB
Tampilkan lebih banyak