Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikabarkan resmi dicopot dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Pemecatan Ahok disebut dilakukan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Megawati Soekarnoputri.
Klaim ini disebarkan melalui sebuah video yang diunggah oleh kanal YouTube KANAL BERITA pada Sabtu (18/3/2023).
Dalam unggahannya, kanal YouTube yang kini telah memiliki lebih dari 86 ribu subscriber ini menuliskan judul sebagai berikut, "AHOK RESMI DIPECAT DARI PERTAMINA // LANGSUNG DIPIMPIN ERIK TOHIR DAN MEGAWATI ??"
Baca Juga:Jadwal Pertandingan Final All England 2023, Didominasi Wakil dari Tiga Negara
Sementara itu, dalam thumbnail video yang dibagikan juga tertulis keterangan serupa, "AHOK RESMI DIPECAT DARI PERTAMINA. MEGAWATI DAN ERIK TOHIR PIMPIN LANGSUNG PEMECATAN AHOK".
Lalu benarkah klaim tersebut
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran metro.suara.com, klaim Erick Thohir dan Megawati resmi memecat Ahok dari Pertamina adalah tidak benar.
Pasalnya, dalam unggahan berdurasi 8 menit 4 detik tersebut sama sekali tidak menguraikan dan memberikan bukti valid terkait klaim yang telah ditulis di bagian judul dan thumbnail video.
Baca Juga:Wajib Catat! Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1444 H Sebulan Penuh, Waktu Berbuka dan Sahur
Tayangan ini justru berisi beberapa potong video berbeda-beda yang diedit menjadi satu.
Selain itu, narator dalam video ini hanya mengutip dan membacakan artikel berjudul CEK FAKTA: Disaksikan Megawati, Erick Thohir Resmi Pecat Ahok Sebagai Komisaris Pertamina yang diunggah oleh denpasar.suara.com pada 14 Maret 2023.
Artikel ini mengulas soal video hoaks yang tersebar di YouTube mengenai pemecatan Ahok dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Terlepas dari isi video tersebut, hingga sekarang juga tidak ada informasi valid atau kredibel mengenai klaim Erick Thohir dan Megawati resmi memecat Ahok dari Pertamina.
Simpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar Erick Thohir dan Megawati resmi memecat Ahok dari Pertamina adalah keliru.
Informasi yang disebarkan kanal YouTube KANAL BERITA tersebut masuk dalam hoaks kategori konten menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]