Scroll untuk membaca artikel
Sabtu, 18 Maret 2023 | 22:32 WIB

Dipecat Karena Kritik Ridwan Kamil, Kini Sabil Dipekerjakan Dedi Mulyadi

Firman Doni
Dipecat Karena Kritik Ridwan Kamil, Kini Sabil Dipekerjakan Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dikritik seorang guru karena mengenakan jas kuning saat berinteraksi dengan murid SMP di Tasikmalaya. (Instagram/golkar.indonesia)

Muhammad Sabil Fadhillah, guru honorer asal Cirebon yang dipecat akibat mengkritik Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Instagram kini mendapat pekerjaan baru dari Anggota DPR dan mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

Sabil akan dipekerjakan sebagai fotografer oleh Dedi Mulyadi, yang juga berasal dari Jawa Barat.

"Saat menemui Sabil beberapa hari lalu, ternyata dia menganggur dan sedang mencari kerja," kata Dedi, Sabtu (18/3/2023).

Atas hal itulah, dia berinisiatif memberi pekerjaan Sabil, yakni menjadi fotografer di timnya.

Baca Juga:Ridwan Kamil Minta Guru yang Mengkritik Dirinya Tak Dipecat, Akui Unggahannya Kasar

"Sekarang mah job seeker, masih cari kerja. Barang kali mau dijadikan fotografer atau kameramen akang (Kang Dedi) boleh, itu juga kalau ditawari," kata Sabil saat ditanya Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi mempekerjakan Muhammad Sabil Fadhillah,, guru yang dipecat karena kritik Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di Instagram. [(ANTARA/Dok Dedi Mulyadi)]
Dedi Mulyadi mempekerjakan Muhammad Sabil Fadhillah,, guru yang dipecat karena kritik Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di Instagram. (sumber: (ANTARA/Dok Dedi Mulyadi))

Saat itu, Dedi langsung memenuhi keinginan Sabil, dan keduanya saling berjabat tangan, pertanda sepakat untuk mempekerjakan Sabil sebagai fotografer di timnya.

“Serius nih? Kita juga lagi kurang fotografer. Kalau benar salaman, deal," ucap keduanya saat berjabat tangan.

Sabil adalah guru tidak tetap yang mengajar di SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon, Jawa Barat, diberhentikan oleh pihak yayasan yang menaunginya, lantaran dinilai melakukan pelanggaran setelah mengkritik Ridwan Kamil di Instagram.

Kritik Sabil dinilai tidak sopan, karena menggunakan kata ganti maneh ke Ridwan. Maneh, yang artinya kamu, biasa digunakan dalam percakapan antara dua orang sepantaran usia atau status sosial.

Baca Juga:Kritik Ridwan Kamil yang Kenakan Jas Kuning saat Sapa Murid SMP, Guru Cirebon Dipecat

"Saya memang sudah dipecat, tapi di sini (surat) bertuliskan pengakhiran hubungan kerja, ini dikarenakan komentar saya di IG Gubernur Ridwan Kamil," ungkap Sabil.

Sabil mengatakan ia berkomentar di unggahan IG Gubernur Jabar saat berinteraksi dengan anak-anak SMP yang berada di Tasikmalaya.

Sabil mengaku bahwa sebutan maneh dalam komentar-nya adalah sebuah panggilan akrab. Karena ia menilai orang yang dikomentari adalah sosok yang friendly.

"Beberapa kali juga pernah ketemu dengan beliau. Saya memandang beliau sosok yang akrab, lebih ke friendly," ujar Sabil.

Pihak sekolah tempat Sabil mengajar sebetulnya telah memberikan kesempatan kedua untuk ia kembali mengabdi. Namun, Sabil memilih untuk berhenti dan mengundurkan diri sebagai guru SMK di Cirebon.

Sementara itu, Dedi Mulyadi berharap semua orang bisa menghadapi segala sesuatu secara rileks dan tak perlu tegang.

Dedi juga mengkritik Sabil sebagai seorang insan pengajar harus peka saat melontarkan kritik jangan sampai menimbulkan multi-tafsir.

"Kita juga harus menghormati kultur, mengkritik boleh tapi pilih diksi bahasa yang tidak menimbulkan kontroversi dan ketersinggungan." tutur Dedi Mulyadi.

Berita Terkait

Tag

terpopuler

News

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda